Sejak Kapan Orang Betawi Memeluk Islam?
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Teori sejak kapan penduduk Betawi (Jakarta) memeluk agama Islam hingga kini masih belum menemukan titik temu yang pasti. Apakah proses Islamisasi di Jakarta dan sekitarnya baru terjadi sejak Fatahilah, panglima Kerajaan Islam Demak menaklukkan Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527. Atau justru jauh sebelum itu.
Pendapat jika Fatahilah yang membawa Islam ke Jakarta, dibantah keras budayawan Betawi, Drs Ridwan Saidi. Menurut dia, proses Islamisasi di Jakarta dan sekitarnya sudah terjadi jauh lebih awal.
BACA JUGA: Humor Betawi: Mamat Nemu Ee Ayam di Jalan Gak Mau Bagi Dua, Ih Rakus Mau Dimakan Sendiri
Bahkan, lebih dari 100 tahun sebelum kedatangan balatentara Falatehan yang mengusir orang Barat (Portugis) di Teluk Jakarta (sekitar Pasar Ikan). Tepatnya pada tahun 1412, yang digerakkan oleh Syekh Kuro, seorang ulama dari Campa (Kamboja). Pada tahun tersebut, Syekh Kuro telah membangun sebuah pesantren di Tanjung Puro, Karawang.
Sementara, Siswadi, dalam tulisan mengenai ‘Perkembangan Kota Jakarta,’ menulis : ‘Dalam abad ke-14 dan 15 kraton-kraton di Jawa sudah menerima Islam karena alasan politik.’ Menurut kitab ‘Sanghyang Saksakhanda’, sejak pesisir utara Pulau Jawa mulai dari Cirebon – Krawang dan Bekasi terkena pengaruh Islam yang disebarkan orang-orang Pasai, maka tidak sedikit orang-orang Melayu yang masuk Islam.
BACA JUGA: Humor Betawi: Mamat Nemu Ee Ayam di Jalan Gak Mau Bagi Dua, Ih Rakus Mau Dimakan Sendiri