Home > News

Apa Kira-Kira Kata Gus Dur Soal Banjir Jakarta: Saatnya Bersih-Bersih dari Korupsi

Menurut Gus Dur, banjir yang melanda Ibu Kota serta sejumlah korban jiwa dan harta.
Gus Dur. Menurut Gus Dur, banjir yang melanda Ibu Kota serta sejumlah korban jiwa dan harta.
Gus Dur. Menurut Gus Dur, banjir yang melanda Ibu Kota serta sejumlah korban jiwa dan harta.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Jakarta kembali dilanda banjir, sejumlah tokoh ramai-ramai berkomentar tentang lumpuhnya sebagian wilayah di Ibu Kota. Banjir di Jakarta tidak hanya terjadi di era Presiden Jokowi atau Gubernur Anies Baswedan saja, banjir sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Bahkan, Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah ikut berkomentar tentang banjir di Jakarta.

Pada Kamis, 8 Februari 2007, Gus Dur yang menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpendapat, banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2007 harus dijadikan momentum untuk bersih-bersih, termasuk membersihkan korupsi dan perilaku korup lainnya. "Kini saatnya untuk bersih-bersih, termasuk bersih-bersih dari korupsi dan perilaku korup," kata Gus Dur di kantor DPP PKB, Kalibata, Jakarta, seperti dinukil dari Antara.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Ziarah Kubur Malam-Malam Malah Diteriakin Setan

Menurut Gus Dur, banjir yang melanda Ibu Kota serta sejumlah korban jiwa dan harta. Selain itu banjir bukan persoalan gejala alam, melainkan juga akibat salah urus yang disebabkan praktik korupsi dan perilaku korup.

Sementara itu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat meninjau korban banjir di Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan, menyatakan setuju dengan gagasan relokasi warga yang bermukin di kawasan potensial banjir. "Tentunya tempat relokasi tersebut tidak jauh beda dengan Jakarta. Jadi perlu dibuat semacam kota mandiri," kata Muhaimin yang saat itu menjadi Wakil Ketua DPR RI tersebut.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image