Home > News

Naik Haji Pakai Uang Haram, Apakah Mabrur? Ini Kata UAS

Berangkat haji pakai uang haram tidak berpengaruh karena sebagian berangkat dari uang haram.
Ustadz Abdul Somad, dalam satu ceramahnya, menjelaskan uang haram tidak boleh digunakan untuk ibadah.
Ustadz Abdul Somad, dalam satu ceramahnya, menjelaskan uang haram tidak boleh digunakan untuk ibadah.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Para jamaah haji dari penjuru dunia sudah tiba di Arab Saudi. Naik haji memang menjadi rukun Islam kelima yang disebut sebagai puncak dari ibadah seorang Muslim, terutama yang dibekali kemampuan harta. Namun, bagaimana jika seorang Muslim naik haji tetapi memakai uang haram?

Ustadz Abdul Somad, dalam satu ceramahnya, menjelaskan uang haram tidak boleh digunakan untuk ibadah. “Kalau niat kita berangkat Naik Haji tapi dari uang haram. Innallaha Thoyyibun Layaqbalu Illa Thoyyiban artinya, sesungguhnya Allah itu baik, Ia tidak menerima kecuali yang baik," kata Ustadz Abdul Somad.

BACA JUGA: Bikin Melongo, Gaji Satpol PP Capai Rp 57 Juta Ngalahin Gaji Mba-Mba SCBD Sampai Gaji Menteri

Menurut UAS, uang berasal dari perbuatan haram tidak boleh digunakan untuk beribadah haji. Sebab, amalannya akan ditolak malaikat.

“Dulu namanya duit tunjangan, sekarang bertambah, duit sundul, duit sipa’, duit tunjang, duit sikut," kata UAS. Setelah itu dibawa uang haram itu ke Makkah, menangis di pintu Ka’bah, mengucapkan labbaik allahumma labbaik labbaika la syarika laka labbaik.

BACA JUGA: Berapa Berat Emas Monas, Apakah Jika Dijual Bisa Buat Bayar Utang Negara?

"Apa kata Malaikat, engkau tidak dapat panggilan, kau tidak dapat haji mabrur,” ujar UAS.

Berangkat haji dari uang haram menurut UAS, tidak memberikan perubahan. “Makanya berapa jumlah jamaah haji setiap tahun, tapi tidak memberikan efek pengaruh karena sebagiannya berangkat dari duit haram. Tidak ada perubahan, jangankan mengubah orang, mengubah diri saja tidak,” imbuh UAS.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image