Home > News

Alasan Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia, Benarkah karena Terorisme?

Selain Indonesia, Raja Salman juga melarang warga Arab Saudi pergi ke 15 negara lainnya dengan alasan yang sama.
Raja Arab Saudi, Raja Salman. Selain Indonesia, Raja Salman juga melarang warga Arab Saudi pergi ke 15 negara lainnya dengan alasan yang sama. (Foto: Republika).
Raja Arab Saudi, Raja Salman. Selain Indonesia, Raja Salman juga melarang warga Arab Saudi pergi ke 15 negara lainnya dengan alasan yang sama. (Foto: Republika).

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kabar dari Arab Saudi membuat rakyat Indonesia cukup kaget. Bukan karena ibadah haji yang sudah dekat, tetapi karena kabar kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang melarang warganya pergi ke Indonesia. Benarkah alasannya karena terkait terorisme?

Sebenarnya larangan itu bukan hanya berlaku untuk Indonesia, ada 15 negara lainnya yang menjadi zona terlarang untuk dikunjungi warga Arab Saudi. Pelarangan itu terungkap dari pengumuman resmi Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Saudi, akhir pekan kemarin.

BACA JUGA: UAS Ternyata Idolakan Cak Nun, Cium Tangan Ketika Sowan ke Jombang Sebagai Tanda Hormat

Namun pelarangan itu bukan karena perang atau terorisme seperti dugaan banyak pihak, termasuk di Indonesia. Dilaranganya warga Arab Saudi berpergian ke 16 negara karena kasus Covid-19.

"Warga negara Arab Saudi dilarang bepergian ke 16 negara karena kasus Covid-19 di negara-negara tersebut," kata Jawazat, dikutip dari media Saudi Gazette, Selasa (24/5/2022).

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Sedang Berdoa

Ke-16 negara yang dilarang tersebut antara lain Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Indonesia, Vietnam, Armenia, Belarusia. "Dan Venezuela," kata Jawazat.

× Image