Home > Humor

Humor Muhammadiyah: Gajian Tanggal 1, Lebaran Tanggal 2, Tanggal 6 Dompet Diinfus karena Uang Habis

Lebaran tanggal 2 ada enak dan enggak enaknya, baru gajian uang langsung habis karena besoknya Lebaran.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti ME. Bapak Muhammadiyah Garis Lucu, Prof Abdul Mu'ti melemparkan guyonan tentang Lebaran yang berhubungan erat dengan kondisi keuangan. Foto: IST.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti ME. Bapak Muhammadiyah Garis Lucu, Prof Abdul Mu'ti melemparkan guyonan tentang Lebaran yang berhubungan erat dengan kondisi keuangan. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur.. Muhammadiyah tahun ini nyaris saja merayakan Lebaran lebih dulu setelah sudah dari jauh hari menetapkan 1 Syawal 1433 H jatuh pada 2 Mei 2022. Beruntung, pemerintah dan PBNU juga menyatakan 1 Syawal 1433 H bertepatan dengan 2 Mei, sehingga umat Islam Indonesia tahun ini bisa berlebaran bersama-sama. Menurut Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti MEd ada untungnya Lebaran pada 2 Mei 2022.

Seperti dilansir dari PWMU.co, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu berkata, Lebaran tahun ini bisa berkaitan erat dengan kondisi keuangan. “Idul Fitri jatuh pada tanggal 2 itu ya ada enak, ada tidak enaknya,” ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu ketika menghadiri Halalbihalal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Aula Mas Mansur Gedung PWM Jatim, Selasa (10/5/22).

BACA JUGA: Benarkah Yaman Negeri Kadrun dan Imigrannya Datang untuk Rusak Indonesia?

“Yang gajiannya tanggal 1, enak. Tapi karena Idul Fitri jatuhnya pas tanggal 2, tanggal 6 itu sudah banyak yang diinfus dompetnya,” kata Bapak Muhammadiyah Garis Lucu ini yang membuat seisi ruangan tertawa.

Ternyata, Prof Mu’ti pernah mendapat kiriman video ada yang diinfus. “Saya kira siapa, ternyata dompet yang diinfus karena isinya sudah kosong,” ujar Prof Mu'ti yang membuat hadirin kembali tertawa.

BACA JUGA: Benarkah Yaman Negeri Kadrun dan Imigrannya Datang untuk Rusak Indonesia?

“Karena pada saat Lêbaran betul-betul lêbar, entek-entekan tenan, jor-joran (habis-habisan). Harusnya Lêbaran dibaca imala, seperti membaca majréha, sehingga dibacanya lébaran bukan lêbaran!”

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Mudik ke Jombang Disetiri Kiai Wahab Malah Bikin Jantung Dagdigdug

> Humor Gus Dur: Ketiduran di Makam Ketika Ziarah Tengah Malam, Pas Bangun Malah Dikira Hantu

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image