Humor Gus Dur: Kiai tidak Sahur Gara-Gara Santri Kebanyakan Tanya Saat Disuruh Beli Telur
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Satu kali lauk di rumah seorang kiai habis saat waktu sahur. Karena kehabisan lauk, sang kiai pun memerintahkan salah satu santrinya untuk membeli telur untuk menu sahur yang waktunya sudah mepet.
Namun sang kiai jengkel bukan main, karena santri yang diperintahkan membeli telur lelet. Dikisahkan dalam buku Fatwa dan Canda Gus Dur, santri itu belum juga membeli telur padahal waktu sahur hampir selesai.
BACA JUGA: Berbeda dengan Gus Baha, Ustadz Khalid Basalamah: Tidak Ada yang Salah dari Membaca Tahlil, Tapi...
Ditunggu-tunggu kiai dan keluarganya, santri itu malah kembali lagi ke rumah kiai sembari bertanya, "Berapa kilo telurnya, Kiai?"
Sang kiai yang sedari tadi belum makan sahur pun jengkel. Penyebabnya karena waktu sahur sudah hampir habis.
BACA JUGA: Humor Gus: Takut Sholat Jumat karena Khatibnya Bilang yang Bawa HP Harap Dimatikan
"Sepuluh kilo!!!" jawab sang kiai kesal.
"Lho, buat siapa Kiai sebanyak itu?" tanya santri yang merasa tidak bersalah.
"Buat memandikan kamu!!", jawab sang kiai jengkel. Akhirnya kiai dan keluarga tidak sahur hari itu gara-gara santri yang tidak becus membeli telur.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
> GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut
> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan
> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem
> Sujiwo Tejo: Wayang Diharamkan ya Monggo, Toh Sudah Sejak Zaman Sunan Giri
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Sujiwo Tejo Mendalang Wayang di Acara PKS: Terima Kasih Menampilkan Barang Haram Ini
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.