Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadist Rasulullah
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Allah menyembunyikan tentang kapan waktu terjadinya malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan. Alasannya agar umat Islam sungguh-sungguh mencari malam yang lebih baik dari 1.000 bulan tersebut.
Meski waktunya tidak diketahui, ada beberapa hadist Nabi Muhammad yang menyebutkan beberapa tanda malam Lailatul Qadar. Hadist-hadist tersebut bisa menjadi patokan Sedulur meraih malam kemuliaan tersebut.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kereta Masih Merangkak, Nanti Kalau Bisa Lari akan Lebih Cepat dari Pesawat
Diriwayatkan Ath Thoyalisi, dari Ibnu Abbas, Rasulullullah SAW bersabda yang artinya, "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan". Dari hadits tersebut diketahui bahwa pada malam Lailatul Qadar udara dan angin sekitar akan terasa tenang.
Diriwayatkan Muslim yang artinya, "Dari Abi bin Ka'ab, Rasulullah SAW bersabda: Subuh baru dari malam Lailatul Qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik". Hadist ini menerangkan jika tanda terjadinya malam Lailatul Qadar yang kedua adalah matahari yang terbit pada pagi hari dalam keadaan jernih, tidak ada pancaran sinaran.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Surga Sopir Metro Lebih Mewah dari Ustadz, karena Lebih Sering Bikin Orang Istighfar