Mike Tyson Hajar Pria Mabuk di Pesawat dan Cerita Pertandingan Tinju Internasional di Lapangan Monas
Di lapangan ini pada malam hari sering diadakan pertandingan tinju mengundang petinju-petinju kelas berat dari mancanegara. Pada tahun1950-an dalam usia belasan tahun saya sering menonton tinju, tapi dengan cara membolos karena tidak sanggup membayar.
Tapi sayangnya, lapangan terluas di jagat ini sejak masa kolonial telah ‘dikotori’ oleh sejumlah bangunan. Akibatnya sebelum dibangun Monas tahun 1960-an di lapangan ini berdiri beberapa bangunan pemerintah, taman-taman, tempat olah raga dan pacuan kuda.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Ke Bioskop Disalami Semua Penonton, Salaman Belum Rampung Film Sudah Selesai
Terdapat juga lapangan hockey yang pemainnya keturunan India dan Pakistan. Kantor telepon, Jawatan Penerangan DKI Jakarta, Taman Amir Hamzah, Kantor Pos Pembantu dan Lapangan IKADA (Ikatakan Atletik Djakarta).
Bahkan Reporter Club berkantor di lapangan ini. Karena itulah Bang Ali setelah menjadi Gubernur DKI membersihkannya, terrmasuk gubuk-gubuk liar yang dihuni tuna wisma.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Podcast: Sejak Kapan Tradisi Membeli Baju Baru Lebaran di Indonesia Dimulai?
> Humor Gus Dur: Nasabah Protes Kartu ATM-nya Macet, Ternyata karena Dilaminating Kayak KTP
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Humor Gus Dur: Anggota DPR Dipanggil Prof, Dikira Profesor Ternyata Provokator
> 3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam di Masjidil Haram Mekkah
> Pendeta Saifudin Ibrahim Sebut Gus Dur tidak Pernah Sholat
> Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta
> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.