Home > News

Lagi Asyik BAB di Semak-Semak, Pemuda 19 Tewas Diterkam Harimau

Kabar tewasnya korban viral di media sosial.
Harimau Sumatra. Seorang pemuda tewas diterkam harimau saat sedang buang air besar di Jambi. Foto: Republika.
Harimau Sumatra. Seorang pemuda tewas diterkam harimau saat sedang buang air besar di Jambi. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kabar viral datang dari Jambi di mana seorang pemuda berusia 19 tahun tewas diterkam harimau saat sedang buang air besar (BAB). Serangan harimau itu terjadi di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa 19 April 2022 malam.

Korban tewas adalah pekerja kontraktor berinisial BM. Korban diterkam harimau di area PT Putra Duta Indonesia Wood di Kabupaten Muaro Jambi. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi meresponsnya dengan menerjunkan tim untuk memasang kamera pengintai di lokasi serangan harimau.

BACA JUGA: Mengapa Jumlah Kiai di Muhammadiyah Terus Turun?

Ini bukan kali pertama konflik antara harimau dengan manusia di Sumatra. Pada 7 April 2022, Indra, seorang warga Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau tewas diterkam harimau. Jenazah korban yang berprofesi sebagai pemburu tersebut ditemukan dengan kepala dan badan terpisah di radius sekitar 20 meter dari tempat jeratan rusa.

Awalnya korban pergi ke hutan untuk memantau jerat rusa. Tapi sampai petang korban yang pamit kepada istrinya tidak kunjung pulang, sehingga sang istri meminta tolong warga mencari suaminya.

BACA JUGA: Humor Gus: Cinta Sejati Seperti Tarawih Mampu Bertahan Sampai 23 Rakaat, Tapi Mas Saya Muhammadiyah

Sekitar 50 warga mencari korban dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dengan kepala dan badan terpisah. Bahu korban juga ada bekas cakaran, dan di dekat lokasi ditemukan jejak tapak harimau yang diduga berjumlah dua ekor.

Konflik harimau dengan manusia sering terjadi di Sumatra. Selain karena makin menyempitnya kawasan hutan yang sudah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit milik pemerintah atau perorangan, hutan habitat harimau juga beralih fungsi menjadi kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI).

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
>
Podcast: Sejak Kapan Tradisi Membeli Baju Baru Lebaran di Indonesia Dimulai?

> Humor Gus Dur: Nasabah Protes Kartu ATM-nya Macet, Ternyata karena Dilaminating Kayak KTP

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Humor Gus Dur: Anggota DPR Dipanggil Prof, Dikira Profesor Ternyata Provokator

> 3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam di Masjidil Haram Mekkah

> Pendeta Saifudin Ibrahim Sebut Gus Dur tidak Pernah Sholat

> Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta

> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image