Home > Hikmah

Ustadz Khalid Basalamah: Tak Ada Syariat Rayakan Nuzulul Quran, Alquran Turun pada Lailatul Qadar

Menurut Ustadz Khalid Basalamah malam Nuzulul Quran tidak ada dan dalam syariat juga tidak ditemukan.
Ustadz Khalid Basalamah. Menurut Ustadz Khalid Basalamah malam Nuzulul Quran tidak ada dan dalam syariat juga tidak ditemukan.
Ustadz Khalid Basalamah. Menurut Ustadz Khalid Basalamah malam Nuzulul Quran tidak ada dan dalam syariat juga tidak ditemukan.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sebagian umat Islam Indonesia sedang bersiap-siap memperingati 17 Ramadhan sebagai malam Nuzulul Quran atau diturunkannya Alquran dari Laul Mahfudz ke langit dunia oleh Allah kemudian diturunkan kepada Rasulullah. Namun menurut Ustadz Khalid Basalamah malam Nuzulul Quran tidak ada dan dalam syariat juga tidak ditemukan.

“Apalagi biasanya dirayakan setiap malam 17 Ramadhan," kata Ustadz Khalid Basalamah.

BACA JUGA: Doa Niat Membayar Zakat Fitrah, untuk Sendiri, Istri-Istri, Anak-Anak, dan Keluarga

Artinya, tidak ada istilah setiap 17 Ramadhan merayakan Nuzulul Quran. “Padahal, Allah SWT menjelaskan Alquran itu turun pada malam Lailatul Qadar,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Hal itu sesuai dengan Surah Al Qadr ayat 1 sampai 3 yang artinya sesungguhnya kami telah menurunkannya Alquran pada malam qadar, dan tahukah kamu apakah malam kemulian itu, malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Malam Lailatul Qadar ada pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

BACA JUGA: Humor: Soekarno Otak Kanan Besar, Habibie Otak Kiri Besar, Gus Dur Sama Besar Tapi Suka Gak Nyambung

Ngapain dirayakan pada malam 17 Ramadhan, secara sejarah juga sudah keliru,” tuturnya. Apalagi menurut Ustadz Khalid Basalamah, Nabi Muhammad tidak pernah secara khusus merayakan malam turunnya Alquran ini.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
>
Podcast: Sejak Kapan Tradisi Membeli Baju Baru Lebaran di Indonesia Dimulai?

> Humor Gus Dur: Nasabah Protes Kartu ATM-nya Macet, Ternyata karena Dilaminating Kayak KTP

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Humor Gus Dur: Anggota DPR Dipanggil Prof, Dikira Profesor Ternyata Provokator

> 3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam di Masjidil Haram Mekkah

> Pendeta Saifudin Ibrahim Sebut Gus Dur tidak Pernah Sholat

> Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta

> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image