Home > Sejarah

Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia Gara-Gara Israel

Indonesia menolak bertanding melawan Israel gara-gara Palestina dijajah Negeri Zionis tersebut.
Poster Piala Dunia 1958. Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 1958 gara-gara di laga kualifikasi terakhir menolak melawan Israel. Foto: IST.
Poster Piala Dunia 1958. Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 1958 gara-gara di laga kualifikasi terakhir menolak melawan Israel. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pasukan penjajah Zionis Israel menyerang umat Islam Palestina yang sedang melaksanakan Sholat Subuh berjamaah di dalam Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Jumat (15/4/2022). Ratusan warga Palestina dilaporkan terluka, sementara fasilitas Masjid Al-Aqsa banyak yang rusak. Kekejaman Israel kepada Palestina tidak hanya dikecam Pemerintah Indonesia, namun, beberapa dekade lalu, Timnas Sepakbola Indonesia pernah gagal lolos ke Piala Dunia gara-gara Israel.

Indonesia saat masih bernama Hindia Belanda pernah tampil di Piala Dunia 1938 Prancis. Timnas Indonesia berpeluang besar mengulangi capaian serupa di Piala Dunia Swedia 1958, bahkan tinggal selangkah lalu lolos ke putaran final karena hanya menyisakan satu partai penentuan zona Asia. Lawannya pun hanya tim lemah, Israel. Sayangnya, justru karena lawannya Israel, Indonesia memilih tidak ikut bertanding.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

Mundurnya Indonesia dari pentas sepak bola paling akbar sejagat raya itu bukan tanpa sebab. Pasalnya Presiden Soekarno yang tegas dan dikenal sangat anti-Israel.

FIFA yang memberikan kesempatan kepada sejumlah negara untuk menggantikan Indonesia bertanding melawan Israel pun harus kecele. Sebab, Sudan, Turki, hingga Belgia menolak satu lapangan dengan Israel.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Presiden Diprotes Kiai, Kok ke Istana Pulangnya Gak Diberi Bekal, Minimal Sarunglah

Akhirnya FIFA yang kebingungan mencari lawan menemukan tim papan bawah Eropa, Wales. Israel kalah melawan Wales di laga kandang dan tandang dengan skor serupa 2-0. Wales pun lolos ke Piala Dunia Swedia 1958.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Anggota DPR Dipanggil Prof, Dikira Profesor Ternyata Provokator

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> 3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam di Masjidil Haram Mekkah

> Wirda Mansur Mimpi Bertemu Rasulullah dan Abu Bakar, Dimarahi karena tak Mau Menghafal Alquran

> Guntur Romli Sebut Pemukul Ade Armando adalah Preman yang Suka Bawa-Bawa Agama

> Pendeta Saifudin Ibrahim Sebut Gus Dur tidak Pernah Sholat

> Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia

> Humor Gus Dur: Biarkan Pendemo Lempari Rumah Soeharto, Paling Kacanya Pecah

> Humor Gus Dur: Deheman Kiai Bikin Santri yang Ketahuan Mencuri Ikan Nyaris Ngompol

> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta

> Pak AR Ingin Daftar Jadi Mahasiswa Malah Diminta Jadi Dosen Agama Islam

> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image