Home > News

Guntur Romli Sebut Pemukul Ade Armando adalah Preman yang Suka Bawa-Bawa Agama

Guntur mengatakan kedatangan Ade Armando untuk memberikan dukungan terhadap aksi demo menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Twitter Guntur Romli mengomentari tentang pemukulan Ade Armando. Foto: Tangkapan Layar.
Twitter Guntur Romli mengomentari tentang pemukulan Ade Armando. Foto: Tangkapan Layar.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pegiat media sosial, Ade Armando dipukuli massa di depan gedung DPR saat aksi demonstrasi 11 April 2022. Guntur Romli, mengatakan Ade Armando adalah orang yang tidak setuju dengan wacana presiden tiga periode. Namun, Guntur menuding Ade Armando dipukuli preman yang suka bawa-bawa agama.

"Yang tak terduga banyak penyusup-penyusup preman-preman intoleran, radikal yang selama ini bawa-bawa agama yang tiba-tiba mengaku ingin selamatkan demokrasi," kata Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Senin.

"Istilah Kadrun masih terlalu lembut buat penganiaya2 biadab & pengecut itu," cicit Guntur Romli.

BACA JUGA: Disebut Penjilat, Cak Nun: Yang Ngundang ke PDIP Itu Mba Mega, Berarti Mba Mega yang Jilat Saya

Guntur Romli pun berpendapat jika kedatangan Ade Armando di demo tersebut punya tujuan mulia, yakni untuk memberikan dukungan. "Ada yg nyebut Ade Armando naif datang ke demo hari ini, tp Ade punya tujuan mulia, ingin menyelamatkan demokrasi dgn menolak penundaan pemilu, yg tak terduga banyak penyusup2 preman2 intoleran, radikal yg selama ini bawa2 agama yg tiba2 mengaku ingin selamatkan demokrasi."

Pihak yang melakukan penyerangan terhadap Ade Armando menurut Guntur Romli menjadi bukti preman-preman intoleran, radikal dan garis keras yang selama ini mempolitisasi agama. "Penganiayaan biadab tdhp Ade Armando adlh bukti preman2 intoleran, radikal & garis keras yg selama ini mempolitisasi agama tidak bisa dipercaya kalau koar2 ingin selamatkan demokrasi, mrk justeru merusak demokrasi, saya semakin percaya mrk memang tidak ada tempat di demokrasi ini."

Guntur Romli menuding kelompok penyerang Ade adalah yang merusak demokrasi, sehingga ia meminta aparat penegak hukum menangkap pelaku pengeroyokan. "Waktunya penegak hukum bekerja, tangkap para pelaku dan seret para penganiaya-penganiaya biadab pada Ade Armando. Jangan kasih ampun dan kasih sisa."

BACA JUGA: Profil Ade Armando yang Dipukuli di Depan Gedung DPR Saat Demo 11 April 2022

× Image