Mau Berangkat Umroh? Yuk Kenali Rukun dan Larangan Umroh
KURUSETRA.NET, Salam Sedulur... Setiap musim libur anak sekolah pada akhir tahun, sejumlah umat Islam khususnya di Indonesia mengisi liburan dengan pergi ke Tanah Suci untuk ibadah umroh. Bagi Sedulur yang ingin melaksanakan 'haji kecil' itu, ada sejumlah rangkaian ibadah yang harus dijalankan.
Rangkaian ibadah umroh yakni berihram, miqat, tawaf, sa'i, dan tahalul atau bercukur. Berbeda dengan haji, jamaah umroh tidak melaksanakan wukuf di Arafah atau lemoar jumrah.
Urutan Rukun Umroh
Syarat agar ibadah umroh Sedulur dinyatakan sah dan sempurna adalah dengan melakukan rangkaian ibadah secara berurut. Adapun rukun umrah di antaranya sebagai berikut.
1. Mengambil miqat di luar Kota Mekkah lalu berihram
2. Tawaf tujuh putaran.
3. Sa'i me gitari bukit Safa dan Marwah.
4. Tahalul atau memotong rambut.
5. Tertib melakukan rukun-rukunnya.
Larangan Saat Umroh Sesaat setelah mengucapkan niat, jamaah umroh wajib mengikuti aturan dan tidak melanggar larangan. Larangan pertama adalah me akai minyak wangi atau zat dengan wewangian. Selain itu jamaah umroh dilarang memotong kuku, mencukur rambut di seluruh tubuh, bermaksiat.
Jamaah umroh laki-laki dilarang menggunakan kain ihram berjahit. Jangan bertengkar dengan orang lain, memakai kaos kaki dan sepatu yang menutupi mata kaki, memakan daging hewan buruan, dilarang membunuh binatang buruan, menggelar aksd nikah, dan berhubungan suami istri.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.