Home > Humor

Humor Gus Dur: Pelaku Bom Bunuh Diri Nyesel Masuk Surga karena Kepalanya Masih Disita Polisi

Gus Dur berkelakar jika pelaku bom bunuh diri bertemu bidadari di surga tetapi kesal karena kepalanya masih tertinggal di kantor polisi.

Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah berkelakar pelaku bom bunuh diri menyesal masuk surga tetapi kepalanya masih disita polisi.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Aksi terorisme dengan cara melakukan bom bunuh diri beberapa kali sempat terjadi di Indonesia. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah berseloroh jika pelaku bom bunuh diri masuk surga tetapi menyesal. Kok bisa?

Satu ketika, Gus Dur ditanya seorang wartawan tentang maraknya aksi bom bunuh diri, di mana pelakunya disebut "pengantin". Pelaku menganggap kematiannya adalah syahid dan akan bertemu dengan bidadari surga.

Yang mengherankan bagaimana pelaku bom bunuh diri yang membuat orang tak berdosa ikut meninggal dunia bisa mati syahid dan masuk surga. Karena itulah wartawan meminta pendapat Gus Dur yang juga seorang ulama atau kiai.

"Gus, menurut Anda, betulkah para pengebom itu mati syahid dan bertemu bidadari di surga?” tanya salah seorang wartawan.

“Memangnya sudah ada yang membuktikan?” Gus Dur bertanya balik.

“Tentu saja belum kan, ulama maupun teroris itu kan belum pernah ke surga," ujar Gus Dur lagi.

“Lantas, apakah benar mereka tergolong mati syahid, Gus?” kata wartawan lainnya.

"Mereka itu yang jelas bukan mati syahid, tetapi mati sakit. Kalau pun mereka masuk surga, mereka akan menyesal bertemu bidadari, karena kepalanya masih tertinggal di dunia dan ditahan oleh polisi,” kata Gus Dur.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image