Home > News

Kemendikbudristek Ingin Hapus Madrasah, Panglima Jenderal Andika Izinkan Keturunan PKI Daftar TNI

Kemendikbud bantah ingin hilangkan madrasah, Andika tegaskan anak keturunan PKI bisa mendaftar sebagai calon prajurit TNI.

Sementara itu, persoalan anak keturunan PKI diperbolehkan mendaftar menjadi calon prajurit TNI disampaikan Panglima TNI saat menggelar rapat dengan seluruh jajaran panitia penerimaan pusat prajurit TNI tahun anggaran 2022. Rapat itu membahas tentang mekanisme penerimaan prajurit TNI mulai dari tes mental ideologi (MI), psikologi, akademik, kesemaptaan jasmani, hingga kesehatan.

Andika mempertanyakan tentang aturan jika pendaftar adalah keturunan dari orang tuanya yang terlibat pemberontakan G30/S PKI tahun 1965. Andika mempertanyakan dasar hukum anak keturunan PKI mendaftar langsung dinyatakan gagal.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Ibu-Ibu Suka Riya Ibadah Ditanya Bule Soal Salad, Dijawab Saya Sholat 5 Kali Sehari

Seorang kolonel menjelaskan aturan itu merujuk Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) Nomor 25 Tahun 1966. Dia menjelaskan jika anggota PKI dan underbow-nya masih dilarang di Indonesia, sehingga dijadikan patokan mencoret mereka yang terindikasi keturunan PKI sebagai calon prajurit TNI.

Andika yang tidak yakin meminta seluruh panitia yang ikut rapat membuka internet untuk membaca isi TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966. "Yang lain saya kasih tahu ini TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966, satu menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang. Tidak ada kata-kata underbow segala macam," kata Andika dalam channel Youtube pribadinya.

BACA JUGA: Jenderal Soedirman Marah Soekarno tak Mau Ikut Berperang pada 1 Maret 1949

Panglima terus melanjutkan membaca TAP MPRS, "Menyatakan komunisme, leninisme, marxisme sebagai ajaran terlarang. Itu isinya. Ini adalah dasar hukum. Ini legal, tapi tadi yang dilarang itu PKI, oke satu. Kedua, adalah ajaran komunisme, leninisme, marxisme. Itu yang tertulis keturunan ini melanggar TAP MPR apa? Dasar hukum apa yang dilanggar sama dia?"

Karena berpatokan kepada aturan, menanti AM Hendropriyono ini menegaskan selama ia menjadi Panglima TNI, anak keturunan PKI dibolehkan mendaftar sebagai calon prajurit TNI. "Jadi jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundang-undangan, ingat ini. Kalau kita melarang, pastikan kita punya dasar hukum," ucap Jenderal Andika.

BACA JUGA: 1 Ramadhan 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Panglima Andika pun menginstruksikan aturan larangan anak cucu PKI tidak boleh diterima sebagai prajurit TNI tak lagi berlaku semasa ia menjadi Panglima TNI. Ia mengizinkan anak keturunan PKI mendaftar sebagai calon prajurit TNI.

"Zaman saya tidak ada lagi keturunan dari apa, tidak. Kenapa? Saya menggunakan dasar hukum," kata mantan KSAD ini menegaskan.

JANGAN LEWATKAN MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Kenek Bus Sakaratul Maut, Disuruh Baca Dua Kalimat Syahadat Ternyata Bukan Muslim

> Tradisi Jelang Ramadhan: Dari Ziarah Kubur Sampai Wajib Bawa Makanan ke Calon Mertua

> Humor Gus Dur: Dibantu Dukun Biar Menang 10-0 Malah Imbang 5-5, Bolanya Masuk ke Satu Gawang

> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik

> Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama

> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia

> Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari

> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?

> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan

> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra.
Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image