Home > Sejarah

Istilah-Istilah Belanda yang Kini Dipakai di Sepak Bola Indonesia

Banyak istilah bola yang berasal dari Belanda, seperti trekbal, losbal, 12 pas passen, dan kini penalti.
Stadion Menteng markas Persija sebelum digusur. Foto: IST.
Stadion Menteng markas Persija sebelum digusur. Foto: IST.

CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.

KURUSETRA -- Orang Belanda dikenal sangat gila bola. Mereka memiliki kelebihan fisik karena postur tubuhnya tinggi-tinggi.

Di Jakarta pada 1950-an banyak perkumpulan sepak bola Belanda. Seperti VIOS yang memiliki lapangan di Stadion Menteng dan sempat menjadi Lapangan Persija, di samping BVC, Hercules, dan Oliveo.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kalau Punya Duit Saya Mending Dagang Rambutan daripada Bikin Bank Islam

Karenanya, banyak istilah bola yang berasal dari Belanda, seperti trekbal, losbal, 12 pas passen, dan kini penalti. Dobrak doorgebraakt, senterpoor center voor), atau penyerang tengah.

Sebelum 1958, saat hubungan RI-Belanda putus dan warga Belanda/Indo kembali ke Nederland, banyak di antara mereka merupakan pemain yang tangguh. Seperti kiper Van der Vin, yang pernah menahan penalti penyerang Uni Soviet kala itu.

BACA JUGA: Sejarah Persija dan Tugas Berat Sudirman Latih Macan Kemayoran

Ada Van Der Berg yang merupakan bek kiri yang sukar dilewati. Atau Boelard van Tijl yang tendangannya tidak kalah dengan David Beckham hingga sulit dibendung lawan. Kala itu, seperti layaknya Liga Eropa, tiap kesebelasan punya divisi utama, divisi satu, sampai divisi empat.

BACA JUGA:
Humor Gus Dur: Yang Pendendam Itu Unta Bukan Manusia
Humor Gus Dur: Ratusan Orang NU Jadi Muhammadiyah karena Sholat Tarawih
Sujiwo Tejo: Yang Belain Wayang Mungkin Hanya Ingin Gaduh
Mengapa Persija Jakarta Berjuluk "Macan Kemayoran", Bukan "Si Pitung"?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image