Di Wonosobo, Tempat Kelahiran Raja Jawa, Tradisi Nyadran ke Makam Sunan Puger Terjaga dan Jadi Wisata Religi
KURUSETRA -- Salam Sedulur.. Tradisi Tenongan Laku Sikramat atau Tenongan Nyadran masih rutin dilestarikan dan dilaksanakan setiap Hari Jumat Kliwon 70 hari sekali di Dusun Pagerotan, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek Wonosobo, Jawa Tengah. Warga bersama-sama melakukan nyadran di makam Sikramat yaitu makam tokoh pendiri Pagerotan yakni Sunan Puger.
Warga datang ke makam Sunan Puger dengan membawa tenong yang berisi nasi golong dengan lauk pauk khasnya untuk dinikmati sebagai wujud syukur dan kerukunan warga. Keluarga Trah Hamengku Buwono II Kraton Yogyakarta turut mengikuti seluruh rangkaian ritual pada acara Tenongan Jumat, 6 Oktober 2023.
Baca Juga: Kawasan Baturraden Aman Dikunjungi Wisatawan karena Jauh dari Gunung Slamet yang Sedang Batuk-Batuk
Trah HB II yang tergabung dalam Vasiatii Socaning Lokika Foundation tersebut datang dengan diwakili Raden Mas Kukuh Hertriasning atau Gusti Aning. "Di sini tradisi masih terawat dan diharapkan bisa menjadi destinasi wisata berbasis budaya dan religi. Harapan kami ke depan dari Pemkab Wonosobo, juga dari Desa dan Kecamatan bisa terus kembangkan destinasi tersebut mengingat desa ini menjadi tempat kelahiran raja Jawa yang besar," katanya.
Gusti Aning menjelaskan hubungan kesejarahan masa kecil HB II dengan Dusun Pagerotan Pagerejo serta kiprah Sunan Puger yang selama ini menjadi salah satu tokoh yang dikenang di Pagerejo. Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo, Camat Kertek, Kepala Dusun Pagerotan, Ketua Vasiatii Socaning Lokika Foundation Fajar Bagoes Poetranto, dan berbagai kalangan termasuk wisatawan.
Baca Juga: Benarkah Kekuasaan Kerajaan Majapahit Hanya Manipulasi Sejarah yang Diciptakan Penguasa?
"Acara ini adalah tradisi di Desa Pagerejo lestarikan dari tokoh HB II yang lahirnya di Pagerotan hingga usia sekitar 6 tahun. Harapannya desa ini bisa jadi tempat wisata unggulan dan unik, karena tidak ada tempat lain yang sama karena ketokohan ini yang berbeda," jelas Agus Wibowo yang menyebutkan pemkab setempat sudah memberi dukungan dari aksesibilitas dengan jalur lingkar utara yang ke arah Dieng.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.