Niat, Cara, dan Sunah Mandi Junub, Apakah Harus Keramas?
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Umat Islam diwajibkan bersuci ketika selesai melakukan hadats kecil dan hadats besar yakni mandi junub. Mandi junub menjadi salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya.
Untuk menghilangkan hadats kecil dengan wudhu dan untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau mandi janabah yang biasa disebut mandi junub. Seseorang dalam keadaan junub ketika keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.
Namun jangan sampai salah membaca niat atau rukun mandi. Simak penjelasannya di bawah ini:
Rukun Mandi Junub
1. Niat
Dalam madzhab Syafi'i, niat mandi junub harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh. Lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:
???????? ????????? ???????? ????????? ??????????? ???? ???????????? ??????? ????? ????????
Nawaitul-ghusla lirafil ?adatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
2. Mengguyur Air ke Seluruh Tubuh
Ketika mandi diwajibkan mengguyurkan air ke seluruh badan bagian luar. Termasuk rambut dan bulu-bulunya.
Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis. Karena itu sebaiknya Sedulur mengosok-gosoknya sampai kulit.
Sunah Mandi Junub
Saat mandi junub ada sejumlah sunah seperti disampaikan Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah. Berikut delapan sunah mandi junub:
1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu dengan sempurna.
4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
6. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
7. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
8. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi. Wallâhu a‘lam.