Hukum Membaca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban, Ini Pendapat Muhammadiyah
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Malam ini, Sabtu (24/2/2024) bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban. Banyak umat Islam berbondong-bondong datang ke masjid atau mushola untuk membaca Surat Yasin untuk mendapatkan keberakahan. Pertanyaannya apakah hal tersebut ada dalam syariat Islam?
Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah Agus Tri Sundani, menjelaskan jika tidak ada ibadah khusus di malam Nisfu Sya’ban. Muhammadiyah, kata Agus, tidak mengenal ibadah khusus meski terdapat banyak hadis yang menyinggung keutamaan malam itu.
BACA JUGA: Kiai Soleh Darat: Malam Nisfu Syaban adalah Hari Raya Malaikat
Umat Muslim menurut Agus boleh melakukan ibadah apa pun tanpa mengkhususkan satu bentuk ibadah tertentu. “Kan banyak tradisi kalau malam Nisfu Sya’ban berkumpul di masjid lalu baca Yasin sekian, itu tidak pernah disyariatkan ada acara semacam itu," kata Agus seperti dinukil dari situs Muhammadiyah.or.id.
Meski menyebut tidak ada ibadah khusus, termasuk membaca Surah Yasin pada malam Nisfu Sya'ban, Agus mengungkapkan jika malam tersebut amalan akan diangkat oleh Allah "Bagi sebagian ulama itu adalah malam yang di mana diangkat semua pahala, sehingga kita sebaiknya memperbanyak amal,” ucap dia.
Amalan yang sesuai dengan perintah Rasulullah adalah memperbanyak puasa. "Yang jelas amalan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah adalah memperbanyak puasa, karena memang kita bersiap menjalani Ramadhan,” kata dia.
Dari hadis Abu Tsa’labah dan Abu Musa, Rasulullah menyebutkan Allah memberi ampunan di malam Nisfu Sya’ban kecuali bagi orang musyrik dan pendengki. “Sekali lagi, peringatan-peringatan itu dalam Muhammadiyah memang tidak ada acara-acara khusus," ujar Agus.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.