KURUSETRA -- Salam Sedulur... Allah dan Rasulullah memuliakan anak yatim. Karena itu Allah dan Rasul-Nya melarang hambanya mendzalimi dan membentak anak yatim. Pasalnya, doa anak-anak yatim bersifat mustajab, karena mereka lemah, ayahnya meninggal dunia, sehingga tak ada laki-laki dewasa yang membela.

Dalam Alquran, Allah menjelaskan tentang anak yatim sampai berpuluh kali. Allah berfirman :

???????? ?????????? ????? ????????

“Adapun anak yatim, janganlah kalian menghardiknya.” (QS. Ad-Dhuha: 9).

Perintah menyayangi anak yatim juga datang dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hadis dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

????? ????????? ?????????? ??????????? ??? ??????????? ????????? ??????????????? ???????????? ????????? ??????????? ????????

Aku dan orang yang menanggung hidup anak yatim di surga seperti ini.. beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dengan sedikit direnggangkan. (HR. Bukhari dan Ahmad).

Baca Juga: Sejarah GP Ansor, Badan Otonom Kebanggaan Nahdlatul Ulama (NU)

Firman Allah dan hadis Rasulullah tersebut menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala menyantuni anak yatim. Karena doa anak yatim bisa menjadi wasilah dikabulkannya doa oleh Allah.

Imam al-Bukhari rahimahullah pun sampai menguraikan dalam bab: Keutamaan Orang Yang Mengasuh Anak Yatim dalam kumpulan hadis shahihnya. Dalam kitab Majma’ Zawaid juga dijelaskan diriwayatkan dari Abi Hurairah: "Sesungguhnya seseorang melaporkan kekerasan hatinya kepada Nabi Muhammad, lalu Nabi berpesan: usaplah kepala anak yatim dan berilah makanan orang miskin." (HR. Ahmad, para perawinya sahih)

Rasulullah juga menyarankan untuk mengasihi anak yatim karena bisa melembutkan hati. Dalam salah satu riwayat Tabrani dari Abu Darda’ berkata: seorang laki-laki sowan Rasulullah mengeluhkan kekerasan hatinya, lalu Rasulullah berpesan: Apakah kamu ingin hatimu lembut dan hajatmu terkabul? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, berilah ia makan dari makananmu, maka hatimu akan lembut dan hajatmu akan terkabul.(HR. Tabrani).

Baca Juga: Pidato Abu Bakar Saat Dipilih Sebagai Khalifah Menggantikan Rasulullah: Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Rajiun

Pahala yang bisa didapatkan lainnya adalah mengusap kepala anak yatim. Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Rasulullah bersabda: Barang siapa mengusap kepala yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.