Home > Hikmah

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Menjelang Ramadhan 2024

Seseorang dalam keadaan junub ketika keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kedua, melakukan jimak.

Mandi Junub. Seseorang dalam keadaan junub ketika keluarnya mani dari alat kelamin, dan melakukan jimak atau berhubungan suami istri.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Memasuki Ramadhan 2024, umat Islam dianjurkan untuk mandi junub untuk menghilangkan hadats kecil dan hadats besar. Mandi junub atau mandi wajib menjadi salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya.

Menghapuskan hadats kecil bisa dengan berwudhu. Namun untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau mandi janabah yang biasa disebut mandi junub.

Seseorang dalam keadaan junub ketika keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.

Baca Juga: 6 Tips Agar Puasa Ramadhan tidak Gampang Lapar dan Haus

Rukun Mandi Wajib

1. Niat
Dalam madzhab Syafi'i, niat mandi junub atau mandi wajib harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh. Lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:

???????? ????????? ???????? ????????? ??????????? ???? ???????????? ??????? ????? ????????

Nawaitul-ghusla lirafil ?adatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

2. Mengguyur Air ke Seluruh Tubuh
Saat mandi, Sedulur wajib mengguyurkan air ke seluruh badan bagian luar. Termasuk rambut dan seluruh bagian yang tumbuh bulu.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu, sehingga tubuh tidak tertempel najis. Karena itu sebaiknya Sedulur mengosok-gosoknya sampai kulit.

Baca Juga: Tradisi Yasinan Malam Jumat Ternyata Warisan Wali Songo

8 Sunah Mandi Wajib

Saat mandi junub atau mandi wajib ada sejumlah sunah seperti disampaikan Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah. Berikut delapan sunah mandi junub:

1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu dengan sempurna.
4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
6. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
7. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
8. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi. Wallâhu a‘lam.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image