
KURUSETRA — Salam Sedulur… Meski menawarkan banyak kelebihan dan fitur-fitur canggih, nyatanya GB WhatsApp (GB WA) punya bahaya tersembunyi. Salah satu bahaya yang paling mengintai adalah perangkat yang digunakan (smartphone) rentan terserang virus, malware.
Selain itu GB WhatsApp (GB WA) juga masuk dalam kategori aplikasi ilegal. Karena itu aplikasi yang disiapkan pihak ketiga tersebut tidak bisa didownload dari Play Store.
Sebelum mengetahui apa saja bahaya yang mengintai dari GB WA, Sedulur perlu tahu apa saja kelebihan yang ditawarkan GB WhatsApp. Namun, harap diingat, fitur-fitur menarik yang menggiurkan itu bisa berbahaya bagi para penggunanya.
.
Kelebihan GB WhatsApp
1. Banyak Tema
GB WA menawarkan lebih banyak tema. Para pengguna dapat memilih banyaknya tema yang tersedia dan mengubah tampilan sesuai dengan selerenya.
2. Bisa Baca Pesan yang Sudah Dihapus
Salah satu fitur yang menjadi andalan dari GB WA adalah bisa membaca pesan yang sudah dihapus pengirim. Sehingga Sedulur tidak perlu penasaran pesan apa yang sudah dikirim dan masuk ke WA tetapi dihapus sang pengirim.
3. Download Status Teman
GB WhatsApp bisa dipakai untuk mendondownload status telah menyediakan fitur download status dan gambar dari orang lain secara mudah dan cepat.
4. Atur Privasi
Ada fitur privasi yang lebih lengkap dari aplikasi resmi. Kelebihannya para pengguna aplikasi ini dapat mengatur sendiri siapa yang dapat melihat status, profil, dan pesan.
5. Punya Double Akun
Sedulur bisa menggunakan dua akun dalam satu HP dengan menggunakan GB WhatsApp. Sehingga dua akun itu bisa dimanfaatkan untuk akun pribadi dan bisnis.
Bahaya menggunakan GB WA di halaman selanjutnya…

Bahaya Download GB WA
Walaupun punya begitu banyak kelebihan, GB WA ternyata menyimpan potensi besar merugikan penggunanya. Setidaknya ada lima kekurangan dari GB WA
1. Pesan Tak Aman
Sebagai aplikasi modifikasi alias ilegal tanpa pengolahan pesan yang sah, besar kemungkinan pesan yang telah dikirim teman atau rekan kerja ke nomor GB WA dibaca pihak ketiga. Karena itu, ada baiknya ketika membagikan pesan pronadi seperti password sebaiknya dihindari.
2. Potensi terserang virus
Ada kemunginan ponsel atau HP pengguna GB WA akan terserang Malware dan Spyware seperti virus karena server yang dihosting kurang aman. Tentu saja virus itu akan menyebabkan kerusakan data penggunanya.
3. Tak Ada di Play Store
Jangan harap GB WA bisa didownload di Play Store. Sedulur yang hendak mencarinya harus mencari APK-nya mendownload lalu menginstal manual di HP.
4. Sering Error
Pengguna GB WA diminta untuk sering-sering melakukan update untuk mendapatkan fitur-fitur baru. Karena itu aplikasi modifikasi ini sering macet saat digunakan.
5. Di-banned
WhatsApp memperingatkan penuh kepada pengguna GB WA untuk berhati-hati. Karena akan ada ancaman diblokir sehingga pengguna GB WhatsApp tidak bisa beralih ke aplikasi resmi.
.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Anggota DPR Dipanggil Prof, Dikira Profesor Ternyata Provokator
> 3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam di Masjidil Haram Mekkah
> Wirda Mansur Mimpi Bertemu Rasulullah dan Abu Bakar, Dimarahi karena tak Mau Menghafal Alquran
> Guntur Romli Sebut Pemukul Ade Armando adalah Preman yang Suka Bawa-Bawa Agama
> Pendeta Saifudin Ibrahim Sebut Gus Dur tidak Pernah Sholat
> Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia
> Humor Gus Dur: Biarkan Pendemo Lempari Rumah Soeharto, Paling Kacanya Pecah
> Humor Gus Dur: Deheman Kiai Bikin Santri yang Ketahuan Mencuri Ikan Nyaris Ngompol
> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta
> Pak AR Ingin Daftar Jadi Mahasiswa Malah Diminta Jadi Dosen Agama Islam
> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
