Home > Sejarah

Sejarah Sepak Bola Gajah di Piala AFF yang Libatkan Timnas Indonesia

Indonesia belum pernah menjuarai Piala AFF.
Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2023. Kejuaraan sepak bola antar negara-negara ASEAN Piala AFF dulunya bernama Piala Tiger. Foto: Dok Republika
Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2023. Kejuaraan sepak bola antar negara-negara ASEAN Piala AFF dulunya bernama Piala Tiger. Foto: Dok Republika

KURUSETRA -- Salam Sedulur.. Timnas Indonesia U-23 berhasil menembus partai final Piala AFF U-23 2023, setelah menekuk tuan rumah Thailand 3-1 di babak semifinal yang digelar di Stadion Rayong, Kamis (24/8/2023). Di partai final, Timnas Indonesia U-23 akan melawan Vietnam yang melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan Malaysia di babak semifinal.

Sepanjang sejarah, ini adalah final ketujuh untuk Timnas Indonesia di Piala AFF. Enam final sebelumnya, Indonesia selalu kurang beruntung dan harus puas menjadi runner-up.

BACA JUGA: Ditipu Orang China Makan Babi, Kiai Asnawi: Alhamdulillah Saya Jadi Tahu Rasanya Daging Babi

.

Piala AFF adalah kejuaraan sepak bola internasional antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). Sebelum bernama Piala AFF, kejuaraan ini sudah beberapa kali bersalin nama.

kejuaraan ini pertama kali digelar pada 1996 di Singapura dengan nama Piala Tiger. Thailand menjadi juara di edisi perdana setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di partai final.

BACA JUGA: Viral Mahasiswi Beragama Kristen di Universitas Muhammadiyah Dapat Nilai A Mata Kuliah Al-Islam

SEPAK BOLA GAJAH

Di edisi kedua atau dua tahun berselang pada Piala Tiger 1998 yang berlangsung di Vietnam menjadi kejuaraan dengan sebuah kontroversial di babak penyisihan di mana terjadi "sepak bola gajah". Sayangnya insiden tersebut melibatkan Timnas Indonesia.

Saat itu dalam upaya menghindari pertemuan dengan tuan rumah Vietnam di babak berikutnya, Indonesia dan Thailand memainkan sepak bola negatif. Pertandingan berjalan dalam tempo lambat dan kedua tim tidak mempunyai keinginan untuk menang. Kedua tim bertanding dalam perebutan status juara grup.

BACA JUGA: Rumah Tempat Soekarno-Hatta Bacakan Teks Proklamasi Ternyata Sudah Rata dengan Tanah

Timnas Indonesia mampu membobol gawang Thailand melalui aksi Miro Baldo Bento dan Aji Santoso. Kedudukan saat itu imbang 2-2, tetapi hal mengejutkan terjadi setelahnya.

Bek Timnas Indonesia, Mursyid Efendi, melakukan gol bunuh diri yang membuat Skuad Garuda kalah 2-3 dari Thailand. Gol bunuh diri Mursyid itu terlihat seperti disengaja.

BACA JUGA: Bersama Santos, Pele Tumbangkan Timnas Indonesia di Senayan, Tapi Permainan Pele Bikin Kecele

Ketika skor masih 2-2 menjelang berakhirnya pertandingan, bek Indonesia Mursyid Effendi dengan sengaja mencetak gol bunuh diri dengan menendang bola ke gawangnya sendiri sehingga skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Kedua tim akhirnya didenda karena telah "merusak semangat sepak bola" dan Mursyid sendiri dilarang bermain dalam sepak bola internasional seumur hidup. Gelar juara Piala Tiger 1998 pun jatuh ke tangan Singapura yang mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0.

Ada final El Clasico ASEAN di Piala Tiger 2000 dan 2002 >>>

× Image