Santri Dilarang Merokok di Pesantren, Kalau Sudah Jadi Kiai Baru Boleh
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sudah menjadi rahasia umum, tidak sedikit kiai asal NU yang merokok. Namun, selama menjadi santri ada aturan ketat di pesantren yang tidak boleh dilanggar, salah satunya merokok. Namun, tidak sedikit santri yang mbeling dan melanggar aturan dengan mencoba merokok, bahkan di lingkungan pesantren.
Seperti diceritakan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Suatu kali Gus Dur pernah nyantri di Pesantren Tambak Beras asuhan Kiai Fattah.
Di pesantren tersebut, santrinya dilarang keras merokok. "Para santri dilarang keras merokok!" bunyi aturan yang berlaku di pesantren. Namun seperti dikutip dari buku Mati Tertawa Bareng Gus Dur, namanya santri kalau tidak bengal dan melanggar aturan rasanya kurang afdol.
.
BACA JUGA: Asal Usul Jamaah Haji Perempuan Indonesia Dipanggil Siti Rahmah di Arab Saudi
Suatu malam listrik pesantren padam. Suasana pesantren pun jadi gelap gulita. Sejumlah santri keluar mencari udara segar.
Namun di sebuah rumah, seorang santri melihat seseorang sedang duduk santai sambil merokok. Santri itu pun terkejut melihat nyala api dan kepulan asap di kegelapan pesantren.
BACA JUGA: Cak Nun Sebut di Muhammadiyah Hukum Rokok Terbelah Jadi Dua Mazhab
"Ngudut, Kang?" sapa si santri sambil menghampiri "senior"-nya yang sedang asyik merokok itu. Langsung saja orang itu memberikan rokok yang sedang dihisapnya kepada "junior"-nya tersebut.
Namun saat dihisap bara rokok semakin membesar sehingga si santri mengenali wajah "senior"-nya tersebut. Saat itu juga si santri langsung lari sambil membawa rokok.
"Hai, rokokku jangan dibawa!" teriak Kiai Fattah yang ternyata seorang perokok.
BACA JUGA: Download WA GB (WhatsApp GB) Update Juli 2022: Gratis Link, Mudah Diinstal, Banyak Fitur Ciamik
Kiai NU pernah ditegur satpam hotel gara-gara merokok...