Home > News

Sudah Kenyang Janji, Orang Muhammadiyah tak Mudah Percaya Janji Manis Capres, Ini Alasannya

Ketua Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengingatkan rakyat jangan jadi mainan dengan janji.
Lambang Muhammadiyah. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Busyro Muqoddas menyebut orang Muhammadiyah tak mudah percaya janji manis capres.
Lambang Muhammadiyah. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Busyro Muqoddas menyebut orang Muhammadiyah tak mudah percaya janji manis capres.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Bursa bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) sudah bergulir. Sejumlah nama sudah diusung menjadi bacapres menjelang Pemilu 2024. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Busyro Muqoddas angkat bicara terkait menghangatnya persaingan menjelang Pemilu 2024.

Busyro menyebut jika warga Muhammadiyah tidak mudah percaya dengan janji-janji yang disampaikan oleh setiap capres. “Kita sudah kenyang dengan janji-janji. Jangan dimainkan lagi rakyat dengan janji-janji,” kata Busyro dalam acara Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (19/7/2023), seperti dinukil dari situs resmi Muhammadiyah. Acara aabligh akbar itu digelar Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tersebut.

BACA JUGA: Cak Nun Sebut di Muhammadiyah Hukum Rokok Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Soal capres ideal, Busyro mengatakan Muhammadiyah bersikap seksama. Apalagi saat ini menurut Busryo situasi harus dibaca dengan jernih.

“Situasi sekarang ini harus dibaca dengan jernih. Kami tidak mudah percaya serta-merta kepada calon tertentu dengan janji-janjinya,” tegas mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

BACA JUGA: Puasa Asyura Hari Jumat, Haruskah Puasa di Hari Sabtu? Ini Penjelasan Muhammadiyah

Karena itu, kepada warga dan seluruh kader di Persyarikatan, Busyro berpesan agar terus menguatkan ideologi Kemuhammadiyahan serta senantiasa menjaga karakter organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu agar tidak terimbas oleh arus tahun politik. Busyro meminta agar warga dan kader Persyarikatan tetap fokus melakukan kerja-kerja amal sosial yang membangun bangsa daripada ikut dalam keriuhan pesta politik.

“Kepribadian Muhammadiyah itu tidak menggantungkan diri pada negara, pemerintah, enggak sama sekali. Justru selalu memberikan sumbangan, kontribusi kepada negara dalam banyak hal,” jelasnya.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Suruh Puasa Asyura Dapat Pahala Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Gus Dur Ungkap Alasan di Balik Gempa Yogyakarta, Benarkah Gara-Gara Nyi Roro Kidul?

> Apa Itu Hari Tasyrik dan Kapan Waktunya?

> Download GB WhatsApp (WA GB) Gratis Versi Paling Baru di Sini: Mudah, Simpel, dan Anti-banned

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image