3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam dan Mengajar di Masjidil Haram Makkah Arab Saudi
3. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani
Ulama asal Banten ini satu angkatan dengan Syekh Junaid. Beliau menjadi juga pernah menjadi Imam Masjidil Haram pada abad ke-19. Putra dari ulama besar Banten, Umar Syekh Arabi itu lahir di Kampung Tanara, Serang, Banten pada 1815.
Syekh Nawawi Al-Jawi Al-Bantani yang menimba ilmu di Mekkah sekitar 30 tahun itu sudah menulis 115 kitab, yang meliputi kitab ilmu fikih, tauhid, tafsir, tasawuf dan hadis. Beliau meninggal dunia di Mekkah pada 1897.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Amplop Honor Ceramah Kiai Tertukar dengan Sopir, Pantas Cengar-Cengir
.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Kualat ke Habibie, Kepala Bulog Kok Disuruh Benahi IPTN
> Buya Yahya: Hukum Sedekah Pakai Uang Haram Tetap Dosa, Seperti Wudhu Pakai Air Kencing
> Guntur Romli Sebut Pemukul Ade Armando adalah Preman yang Suka Bawa-Bawa Agama
> Pendeta Saifudin Ibrahim Sebut Gus Dur tidak Pernah Sholat
> Cak Nun Ceramah di Markas PDIP: Saya Dianggap Memusuhi Megawati, Tapi Sama Setan tidak Dipermusuhkan
> Humor Gus Dur: Makan Ayam Gratis Saat Jadi Anak Kos di Mesir
> Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia
> Humor Gus Dur: Biarkan Pendemo Lempari Rumah Soeharto, Paling Kacanya Pecah
> Humor Gus Dur: Deheman Kiai Bikin Santri yang Ketahuan Mencuri Ikan Nyaris Ngompol
> Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Dibalas Kiai Sunat Motor Pendeta
> Pak AR Ingin Daftar Jadi Mahasiswa Malah Diminta Jadi Dosen Agama Islam
> Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.