3 Ulama Indonesia yang Jadi Imam dan Mengajar di Masjidil Haram Makkah Arab Saudi
2. Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Saat diajak ayahnya menunaikan ibadah haji, Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi memilih tidak pulang. Setelah menjalankan rukun Islam kelima, ulama kelahiran Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, 26 Juni 1860 itu tidak pulang bersama sang ayah.
Syekh Ahmad Khatib memilih tetap tinggal di Makkah untuk menyelesaikan hafalan Alquran. Awal kisahnya menjadi Imam Masjidil Haram saat ia sholat berjamaah di belakang Syarif Aunur Rafiq yang saat itu menjadi imam.
Syekh Ahmad Khatib membetulkan bacaan Syarif Aunur yang salah. Syarif Aunur Rafiq pun mengangkat Syekh Ahmad Khatib menjadi Imam Masjidil Haram.
.
BACA JUGA: Mencari Kampung Habib yang Hilang, dari Krukut, Kwitang, Sampai Tanah Abang
Sepanjang hayat, Syekh Ahmad Khatib sudah menulis berbagai buku agama berbahasa Arab dan Melayu seperti fikih, ushul fikih, tasawuf. Sama seperti dua sahabatnya, Syekh Nawawi dan Syekh Junaid, Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi meninggal dunia dan dimakamkan di Mekkah pada 1916.