Jelang Lengser Setelah 32 Tahun Berkuasa, Soeharto: Saya Kapok Jadi Presiden
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sejumlah kota di Indonesia mencekam selama Mei 1998. Demonstrasi pecah di mana-mana dan kian membesar setiap harinya hingga membuat ibu kota semakin tak kondusif. Tuntutan utama para demonstran adalah agar Soeharto turun dari kursi presiden yang telah diembannya selama 32 tahun.
Akhirnya memang Soeharto mundur. BJ Habibie menceritakan kisah mundurnya Soeharto dan menyerahkan tampuk kekuasaan kepadanya. Dalam buku Detik-Detik yang Menentukan: Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006), Habibie bercerita jika Soeharto menyebut jabatan presiden bukan hal yang mutlak. Karenanya, Soeharto mengaku tidak masalah jika harus mundur dari kursi kepresidenannya.
BACA JUGA: Saling Bermusuhan, Gus Dur dan Soeharto Saling Memaafkan di Hari Lebaran
.
Namun seperti diceritakan Habibie, Soeharto saat itu sanksi mundurnya dari kursi presiden akan membuat kondisi Indonesia berangsur membaik. Pak Harto malah mengaku khawatir penggantinya juga akan didemo sehingga ia masih bertekad menuntaskan tugasnya sampai benar-benar purna.
Kisah jenaka disampaikan Emha Ainun Nadjib (Cak Nur) seperti dikutip dari buku Habibie. Soeharto disebutnya mengaku kapok menjadi presiden, bahkan Pak Harto mengaku kapok menjadi presiden.
“Saya ini kapok jadi presiden," kata Soeharto yang disampaikan sampai tiga kali.
BACA JUGA: Gara-Gara Sakit Pinggang, Soeharto Pilih Sholat Tarawih Ala NU Baru Diskon 60 Persen
“Soal mundur tidak menjadi masalah. Namun, yang penting bagaimana bisa mundur tapi konstitusi bisa dilaksanakan. Terus terang saja, tidak menjadi presiden, saya tidak akan pathek-en (penyakitan-pen). Kembali menjadi warga negara biasa, tidak kurang terhormat dari presiden asalkan memberi pengabdian kepada negara dan bangsa,” katanya sebagaimana dikutip dari Zastrouw (1999).
Dua hari jelang mundur dari kursi Presiden, Soeharto sempat mengumpulkan sembilan ulama untuk meminta nasihat. Salah satunya Cak Nur. Menurut Cak Nur, Pak Harto bukannya kapok jadi presiden, tetapi dalam bahasa Jombang, bukan kapok, tetapi lebih kepada tuwuk (kekenyangan).
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Takut Buka Mulut di Era Soeharto, Orang Indonesia Pilih Periksa Gigi di Singapura
Soeharto pun akhirnya mundur sebagai presiden setelah lebih dari tiga dekade. “Oleh karena itu, dengan memerhatikan ketentuan Pasal 8 UUD 1945 dan secara sungguh-sungguh memerhatikan pandangan pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden RI Terhitung sejak dibacakan pernyataan ini pada hari ini, Kamis, 21 Mei 1998.”
.
BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Bukan Rendang Babi, Gus Dur Sebut Makanan Paling Haram Itu Babi Hamil Babi Bapaknya Jadi Sate Babi
> Download Video YouTube Convert Jadi Lagu Mp3 Pakai YTMP3, Gratis dan Mudah Caranya
> Humor Gus Dur: PM India Tertawa Ada Orang Kencing di Pinggir Jalan Moskow, Ternyata Dubes India
> Download Lagu (MP3) dari YouTube dengan MP3 Juice, Gratis, Gampang, dan Tanpa Aplikasi
> Link Download dan Instal GB WhatsApp Versi Terbaru Update April 2023, Anti-banned Kedaluwarsa
> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Terbaru: Mudah, Cepat, Gratis Update Fitur Baru
> Jangan Terlalu Sibuk Mengejar Dunia, Gunung-Gunung di Mekkah Arab Saudi Sudah Menghijau
> Download Video TikTok Pakai SssTikTok, Gratis, Aman, Mudah Anti-ribet
> MP3 Juice: Gratis Download Lagu/MP3 dari YouTube, Awas Ketagihan
> GB WhatsApp (GB WA) Versi Januari 2023 Anti-banned, Gratis Download di Sini
> Walau Cucu Pendiri NU, Gus Dur Sebenarnya Warga Muhammadiyah
> Y2Mate: Download MP3/Lagu Gratis dari YouTube, Aman, Mudah, Cepat tanpa Buang Waktu
> YTMP3 Converter: Download MP3/Lagu dari YouTube, Gampang dan Gratis Pakai HP Juga Bisa
> Download Minecraft PE 1.19.11 Gratis Versi Terbaru di Sini: Banyak Update Fitur
> MP3 Juice: Download MP3/Lagu Gratis dari YouTube, Cepat tanpa Tunggu Lama
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.