KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pemerintah mengumumkan biaya haji 2023 Rp 49,8 juta atau naik sekitar Rp 10 juta dari tahun sebelumnya. Bicara naik haji, Gus Dur punya kisah humor tentang seorang pejabat yang naik haji ke tanah suci bersama Presiden Soeharto.

Pejabat itu bernama Harmoko, yang pernah menjadi menteri penerangan dan salah satu "anak emas" Presiden Soeharto. Satu ketika, Gus Dur bercerita, Pak Harto mengajak Harmoko untuk pergi haji bersama.

BACA JUGA: Kenapa Plat Nomor Jakarta B Bukan J? Ternyata Gara-Gara Tentara Inggris Invasi Hindia Belanda

Namun selama proses ibadah haji ada sejumlah keanehan yang terjadi. Salah satunya adalah saat prosesi lempar jumroh yang menjadi salah satu rukun ibadah haji.

Saat Presiden Soeharto melempar batu ke tiga tiang sebagai simbol mengusir setan, rombongan, termasuk Harmoko, ikut melempar batu. Namun saat Harmoko melempar batu ke melemparkan batu ke arah tiang, batu yang dilemparkan itu kembali lagi ke Harmoko.

BACA JUGA: Calhaj 2023 Nombok Rp10 Juta Jadi Hampir Rp50 Juta, Ini Biaya Naik Haji dari Tahun ke Tahun

Batu-batu yang dilemparkan ke tiang malah kembali lagi menghantam jidat Harmoko. “Wah kenapa jadi begini ya,” kata Harmoko diceritakan Gus Dur.

Harmoko pun ketakutan. Ia lalu mencoba pindah posisi dan mencoba berkali-kali. Hasilnya tetap sama. setiap batu yang Harmoko lemparkan ke tiang berbalik menghantam jidatnya.

BACA JUGA: Download GB WhatsApp (GB WA) Plus Terupdate 2023, Bisa Kirim Ratusan Foto dan Video Sekaligus

Karena masuk rukun haji, Harmoko pun terpaksa melempar batu sebanyak tujuh kali. Yah walaupun hasilnya selalu sama, batu berbalik dan menghantam jidat Harmoko.

Ketakutan pun menyelimuti Harmoko. Ia lalu bergegas ke arah Presiden Soeharto untuk meminta petunjuk. Tetapi belum sampai di hadapan Pak Harto, Harmoko mendengar bisikan entah dari mana di telinganya. "Sesama setan jangan saling lempar."

BACA JUGA: Siapa Itu Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang Baru Terpilih?

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

BACA JUGA: Tranformasi Republika: Dari UGC hingga Demokratisasi Konten

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Tak Lagi Terbitkan Koran, Republika Siap Full Digital Agar tak Ketinggalan Kereta dan Zaman

> Download GB WA (WhatsApp GB) Gratis Pakai Google Chrome: Banyak Update Fitur-Fitur Seru

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.