Home > Sejarah

Sejak Era Hindia Belanda Orang China Sudah Getol Main Judi

Pemerintah Hindia Belanda memberikan pajak judi dan pajak kepala.

 Orang China Main Judi. Aktivitas main judi orang China di era Hindia Belanda. Foto: IST.
Orang China Main Judi. Aktivitas main judi orang China di era Hindia Belanda. Foto: IST.

ALI SADIKIN TETAPKAN PAJAK JUDI

Berjudi yang merupakan budaya Cina ini, rupanya dimanfaatkan Ali Sadikin ketika jadi gubernur DKI Jakarta. Sambil menegaskan hanya diperbolehkan untuk orang Cina, Bang Ali membuka berbagai lokalisasi perjudian di Ibu Kota. Dana dari hasil judi itu digunakan untuk membangun jalan, sekolah, puskesmas dan berbagai fasilitas lainnya.

Terhadap mereka yang tidak setuju, dengan nada sedikit humor ia berkata : ”Bapak-bapak kalau masih mau tinggal di Jakarta, sebaiknya beli helikopter. Karena jalan-jalan di Jakarta dibangun dengan pajak judi.” (Bang Ali : ”Demi Jakarta 1966-1977). Di antara tempat perjudian terkenal kala itu dibelakang bioskop Jakarta Theater di Jl Thamrin dan Ancol. Bandar judi terkenal kala itu bernama A Piang Jinggo. Soalnya rokok kretek Jinggo merupakan isapannya. Tidak terhitung banyaknya orang yang kaya raya menjadi melarat karena judi.

BACA JUGA: Sebelum BTS, Ali Sadikin Sudah Lebih Dulu Keliling Las Vegas

Lebih-lebih ketika dibukanya hwa-hwee, yang pecandunya sampai ke kampung-kampung, jauh lebih hebat dari judi buntut sekarang. Karuan saja mendapat reaksi keras dari berbagai ormas Islam, termasuk para alim ulama. Judi, merupakan salah satu program utama Kapolri Sutanto untuk memberantasnya, sekalipun banyak aparat negara sendiri yang menjadi deckingnya.

Drg Oei Hong Kiam, dokter gigi Soekarno, dalam bukunya menyebutkan: ”Banyak wanita Tionghoa yang senang berjudi. Mereka membentuk kelompok judi. Seorang istri, seperti dituturkannya, ”setiap hari berjudi hingga larut malam. Ketika suaminya yang terlantar ia malah memberi hadiah seorang gundik, supaya bisa menyalurkan hobinya tanpa gangguan.”

BACA JUGA: Sekarang Wayang Haram, Dulu Judi dan Prostitusi Dilegalkan

Di lokalisasi judi pada masa Ali Sadikin, tidak sedikit para ibu berjudi. Bukan hanya encim-encim, tapi para ibu pribumi. Karenanya, upaya untuk menghidupkan kembali perjudian, meskipun dengan nama lain, selalu mendapat tantangan.

.

DENGARKAN DONGENG PILIHAN UNTUK ANDA:

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Terbaru: Mudah, Cepat, Gratis Update Fitur Baru

> Download Video TikTok Pakai SssTikTok, Gratis, Aman, Mudah Anti-ribet

> MP3 Juice: Gratis Download Lagu/MP3 dari YouTube, Awas Ketagihan

> Download Lagu (MP3) dari YouTube, GratisTinggal Klik Pakai Savefrom.net, Aman dan Gampang

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

> Download Lagu MP3 Gratis dari YouTube Pakai MP3 Juice Lalu Simpan di HP: Cepat dan Mudah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image