Profile Ali Haji bin Raja Haji Ahmad yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Pencipta Gurindam 12
PELETAK DASAR BAHASA INDONESIA
Raja Ali Haji tercatat sebagai Pahlawan Nasional yang juga peletak dasar Bahasa Indonesia. Raja Ali Haji dikenal sebagai seorang ulama, sejarawan, sastraawan dari abad 19 keturunan.
Berdarah Bugis dan Melayu ini dikenal lewat buku Pedoman Bahasa yang menjadi catatan pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu. Buku Pedoman Bahasa lalu menjadi standar bahasa Melayu yang dipakai di sejumlah negara, dari Indonesia, Malaysia, hingga Brunei Darussalam. Bahasa Melayu dalam buku Pedoman Bahasa ditetapkan sebagai Bahasa Indonesia dalam Kongres Pemuda Indonesia 28 Oktober 1928.
BACA JUGA: 28 Oktober, Sejarah Hari Sumpah Pemuda: Sumpah untuk Lepas dari Penjajah
Dinukil dari Wikipedia, Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau tahun 1808 atau 1809. Ayahnya bernama Raja Ahmad yang bergelar Engku Haji Tua, sekaligus cucu Raja Ali Haji Fisabilillah (Bangsawan Bugis, saudara Raja Lumu).
Fisabilillah adalah keturunan keluarga Kerajaan Riau, yang merupakan keturunan dari prajurit Bugis yang datang ke daerah tersebut pada abad ke-18. Sementara ibu Raja Ali Haji bernama Encik Hamidah binti Malik. Sang ibu yang juga keturunan Bugis adalah saudara sepupu ayahnya. Raja Ali Haji meninggal dunia pada 1873 di Pulau Penyengat, Kesultanan Lingga yang sekarang bagian dari Provinsi Kepulauan Riau.
BACA JUGA: Siapa Sebenarnya Siti Latifah Herawati Diah, Sampai-Sampai Sosoknya Jadi Google Doodle
Karya lain Raja Ali Haji:
> 1857 : Bustan al-Kathibin
> 1850-an: Kitab Pengetahuan Bahasa (Tidak selesai)
> 1857 : Intizam Waza'if al-Malik
> 1857 : Thamarat al-Mahammah
> Syair Nasehat Kepada Anak
> Syair Sinar Gemala Mestika Alam
> Surat-Surat Raja Ali Haji Kepada Von de Wall
.
DENGARKAN DONGENG PILIHAN UNTUK ANDA:
.
BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> FreeMP3Downloads: Gratis Download Lagu MP3 dan MP4, Cukup Ketik Judul Lalu Save di HP
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.