Home > Sejarah

Demi Keindahan Kota, Gubernur Jakarta Buang Anak Jalanan ke Pulau Edam

Sekitar 2.000 anak diungsikan ke asrama penampungan di Pulau Edam (Kepulauan Seribu).

Para gelandangan yang terjaring pembersihan dikembalikan ke tempat asalnya, sebagian ditransmigrasikan ke luar Jawa. Berdasarkan catatan, sekitar 40 ribu gelandangan berasal dari Bogor, Cirebon, dan Indramayu (10 ribu), serta puluhan ribu dari Pekalongan, dan Tegal. Banyak lagi yang belum tercatat.

Di Pulau Edam (Kepulauan Seribu) dibangun asrama penampungan untuk dua ribu anak telantar yang dinamakan ‘Putera Utama I’. Kemudian, dibangun ‘Putera Utama II’ di Jatinegara. Keadaan anak-anak ini difilmkan PFN (Perusahaan Film Negara) dalam ‘Si Pincang’ yang laku keras di bioskop-bioskop.

BACA JUGA: Download WhatsApp GB (WA GB) Update Versi Agustus 2022: Dijamin Anti-banned, Cepat, dan Mudah

Untuk fakir miskin disediakan tempat perawatan ‘Taman Harapan’ di Cawang (kini Jl Dewi Sartika). Di tempat ini ditampung 1.025 orang yang diberi ketrampilan kerajinan tangan (anyaman). Penampungan fakir miskin juga dibangun di Karanganyar, Jakarta Barat, yang menampung 472 orang.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image