Tabrak Kerbau di Ancol, Kereta Nyebur ke Sungai, Dipercaya Ulah Si Manis Jembatan Ancol
CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pada tahun 1914 sebuah kereta api uap dalam perjalanan dari Meester Cornelis (Jatinegara) menuju Priok anjlok. Gerbong bagian belakang yang terbuat dari kayu nyebur ke sungai di kawasan Ancol.
Kalau sekarang ini kecelakaan kereta api disebabkan oleh human error hingga PT KA banyak dikritik, di tempo doeloe ”musuh utama” kereta api jurusan Jatinegara – Priok adalah kerbau. Maklum di zaman baheula itu, antara Priok – Jatinegara yang sekarang ini sangat padat dengan perumahan di sisi kiri dan kanan rel, masih merupakan daerah persawahan.
BACA JUGA: Meluruskan Mitos Hantu Si Manis yang Bikin Jembatan Ancol Jadi Angker
Tidak jarang saat kereta api lewat tiba-tiba sang masinis dibuat kalang kabut dengan munculnya sapi atau kerbau. Maklum namanya saja binatang, hingga tidak takut bahaya kalau tertabrak kereta.
Karena kecelakaan ini terjadi di Kali Mati di kawasan Ancol sekarang ini, maka masyarakat mengaitkan dengan munculnya ‘Si Manis dari jembatan Ancol’. Yang menjadi ‘penunggu’ di kawasan yang sekarang ini menjadi pusat rekreasi terkemuka di Jakarta.
Apalagi sebelumnya pernah terjadi kecelakaan di jalur yang sama, yang merupakan kecelakaan ‘terbesar’ dalam sejarah. Sedang dalam kecelakaan kereta api yang terakhir ini, untuk tidak ada korban tewas. Tapi pegawai-pegawai warga Belanda yang kerja di Priok itu sempat juga panik dan pakaian mereka yang putih-putih itu menjadi lumpur kali Ancol.
Kereta api Meester – Priok ini baru digerakkan oleh tenaga listrik setelah 1925. Bertepatan ullang tahun ke-50 perkeretaapian di Hindia Belanda. Sedangkan kereta api uap seperti terlihat dalam foto jalannya masih merayap.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.