Kongkalikong, Cerita Pejabat Larang Rakyatnya Korupsi Ternyata Aslinya Terima Sogokan
Keesokan harinya, di kantor, Pak Sanen jagi begitu malu gara-gara peristiwa tersebut. Kalau ada yang nanya, ”Pak soal ape sih kemaren tuh? Maka ia menjawab, ”Ah kagak. Biase, istri saye memang lagi sakit panas dan sedikit nerveus gara-gara kucingnya yang disayang mati!”
Pukul sebelas, mendadak Pak Sanen terkejut, karena ke dalam kantornya masuk dua orang polisi. ”Permisi, Pak!” kata polisi-polisi itu. ”Kami diperintahkan membawa Bapak ke pengadilan!”
Tapi betapa kaget pegawai-pegawainya, waktu besoknya terbaca berita-berita di koran-koran, berbunyi Pak Sanen, kepala kantor jawatan anu, kemarin telah ditangkap oleh yang berwajib, dengan dakwaan melakukan kongkalikong uang jawatan dan telah menerima sogokan dari kanan kiri. Dalam pemeriksaan pertama ia telah mengakui kesalahannya dan mengemukakan alasan: ia ingin hidup mewah — plesir, piara gula-gula dan selalu memenuhi permintaan istrinya membeli barang-barang bagus tapi apa daya gaji tak mencukupinya.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.