Sekum Muhammadiyah: Promo Miras Holywings Pakai Nama Muhammad-Maria Bentuk Sikap Ekstrimisme
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti angkat bicara soal promosi Holywings yang menggunakan nama Muhammad dan Maria. Menurut Prof Mu'ti promosi tersebut merupakan salah satu bentuk sikap ekstrimisme.
Prof Mu'ti berpendapat, Holywings melakukan penyerangan terhadap keyakinan agama. Ia menegaskan kejadian itu tidak semata-mata motif bisnis, tetapi di balik dari promosi itu terdapat ideologi-ideologi yang sejak awal tidak suka atau anti agama.
“Mereka juga berusaha untuk mendiskreditkan agama, atau memancing kemarahan umat beragama. Jadi tidak purely economic, tidak murni ekonomi”," kata Prof Mu'ti, Jumat (1/7/2022).
BACA JUGA: Kurang Ajar! Holywings Jadikan Nama Nabi Muhammad Sebagai Kupon Gratis Dapatkan Sebotol Miras
Prof Mu’ti menduga dalam konteks yang lebih luas terkait kejadian itu ada gerakan-gerakan ultra nasionalis yang juga memiliki sisi ekstrim. Kejadian tersebut menegaskan bahwa ekstrimisme tidak mesti berlatar belakang atau bermotif agama.
Terkait dengan problematika definisi radikalisme dan deradikalisasi, sejak awal Muhammadiyah konsisten menggunakan kata moderast atau moderasi dalam melakukan konter terhadap tindakan maupun pandangan radikal dan ekstrim. Istilah moderat/moderasi dalam Muhammadiyah merupakan refleksi dari pendalaman konsep wasathiyah atau tengahan. Menurut dia tengahan bagi Muhammadiyah merupakan identitas yang melekat sejak awal berdirinya.
BACA JUGA: Holywings: Bilangin ke Muhammad dan Maria Disuruh ke Holywings Sekarang Juga Dapat Sebotol Miras
“Kemudian itu perlu ditegaskan kembali di tengah berbagai arus yang ada, ketika kita memang tidak bisa terlepas dari dinamika politik yang ada di tanah air kita,” ucap Mu’ti.