Mengapa 22 Juni 1527 Ditetapkan Jadi Hari Kelahiran Jakarta?
Menurut Babad Tanah Jawa pesantren ini didirikan oleh Syekh Hasanuddin yang berasal dari Campa pada 1412 (saka) atau 1491 (masehi). Kemudian Islam dengan cepat memasuki Istana Pajajaran dan istana kerajaan bawahannya termasuk Tanjung Pura. Yang terpenting, Syekh Quro selaku penyebar pertama Islam di daerah Nusa Kalapa tidak menggunakan kekerasan, melainkan jalan damai.
Hingga kini di Desa Pulo Kelapa, Lemah Abang, sekitar 15 km dari kota Karawang, terdapat makam Syekh Hasanuddin Quro. Tiap malam Sabtu, ada acara Sabtuan yang dihadiri ribuan peziarah. Mereka datang dari berbagai kota, bahkan dari luar Jawa Barat.
BACA JUGA: Gagal Kalahkan VOC di Batavia, Tentara Sultan Agung Kerajaan Mataram Bangun Masjid untuk Berdakwah
Berdirinya Pesantren Quro pada 1416 menimbulkan reaksi keras para resi yang ditulis dalam kitab Sanghyang Sikshakanda Ng Kareksyan (1518). Ini menunjukkan penyebaran Islam yang telah berjalan selama 27 tahun begitu pesat hingga membuat khawatir para resi di Pakuan Pajajaran.
Pengaruh Islam semakin kuat dengan keterlibatgan Kian Santang, putra Prabu Siliwangi dari Nyai Subang Larang, dalam penyebaran Islam. Di samping terbelahnya sikap para resi dalam menyikapi Islam, ada pula yang berpendapat mereka yang memeluk Islam melanggar ajaran Sanghyang Sikshakanda Ng Karesyan.
Para pemeluk Islam itu mereka namakan kaum langgara. Dan tempat berkumpulnya dinamakan langgar. Hingga kini, langgar merupakan sebutan untuk mushala bagi warga Betawi.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.