Kenang Persahabatan Buya Syafii Maarif dan Gus Dur, Pemersatu Muhammadiyah dan NU
Menurut Yenny, Buya Syafii ialah tokoh yang independen, berani mengutarakan kritikan, bahkan kepada para pejabat negara. Yenny mengaku saat terakhir kali berdiskusi lewat Whatsapp dengan Buya Syafii, mereka banyak bertukar pikiran mengenai nasib Indonesia.
Buya Syafii, kata Yenny, punya kepedulian atas berbagai isu di masyarakat. Buya Syafii juga sosok yang sederhana, ke mana-mana naik sepeda dan Vespa. "Namun beliau kaya dalam karya dan amalan baik untuk bangsa. Selamat jalan, Buya. Semoga engkau mendapat tempat di sisi Allah SWT. We will miss you," ucap dia.
Selamat jalan Buya Syafii, selamat bertemu Gus Dur, sahabat panjenengan di dunia, tetangga panjenengan di akhirat. Insya Allah.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.