Home > News

Tulisan Lengkap Rektor ITK Soal Jilbab Manusia Gurun, Insha Allah, Barakallah, dan Qadarullah

Dalam tulisan itu ada kalimat yang dinilai merendahkan kalimat-kalimat suci seperti Barakallah, dan Qadarallah.
Rektor Institut Teknologi Kalimantan ( ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko panen hujatan tulisannya yang menyinggung pakaian penutup kepala mirip manusia gurun. Foto: tangkapan layar.
Rektor Institut Teknologi Kalimantan ( ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko panen hujatan tulisannya yang menyinggung pakaian penutup kepala mirip manusia gurun. Foto: tangkapan layar.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko panen hujatan tulisannya yang menyinggung pakaian penutup kepala mirip manusia gurun. Tulisan itu dinilai rasis dan mengarah kepada Islamofobia.

Dalam tulisannya itu, yang dipublish 27 April 2022, dengan nama akun Facebook Budi Santoso Purwokartiko menyebutkan ia sedang menguji mahasiswa yang ikut beasiswa LPDP. Dalam tulisan itu ada kalimat yang dinilai merendahkan kalimat-kalimat suci seperti Barakallah, dan Qadarallah. Selain itu, Budi juga menyebut pakaian penutup kepala ala manusia gurun yang mengarah kepada jilbab.

BACA JUGA: Cak Nun: Ikut Muhammadiyah Otomatis Jadi NU, Kalau Ikut NU Puncaknya Jadi Muhammadiyah

Berikut tulisan lengkap Budi yang membuat gaduh:

Saya berkesempatan mewawancara beberapa mahasiswa yang ikut mobilitas mahasiswa ke luar negeri. Program Dikti yang dibiayai LPDP ini banyak mendapat perhatian dari para mahasiswa. Mereka adalah anak-anak pinter yang punya kemampuan luar biasa.

Jika diplot dalam distribusi normal, mereka mungkin termasuk 2,5% sisi kanan populasi mahasiswa. Tidak satu pun saya mendapatkan mereka ini hobi demo. Yang ada adalah mahasiswa dengan IP yang luar biasa tinggi di atas 3,5. Bahkan beberapa 3,8 dan 3,9. Bahasa Inggris mereka cas cis cus dengan nilai IELTS 8, 8,5 bahkan 9. Duolingo bisa mencapai 140, 145, bahkan ada yang 150 (padahal syarat minimum 100). Luar biasa.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Lagi BAB Orang Jawa Ditanya Orang Sunda, Atos Kang, Dijawab Atos Atos, Mencret!

× Image