
KURUSETRA — Salam Sedulur… Urusan pengaturan toa atau speaker masjid oleh Kementerian Agama ditentang banyak pihak. Namun, di tangan Gus Dur, urusan toa masjid justru menjadi lelucon yang sangat konyol sampai membuat semua tokoh lintas agama tertawa.
Suatu ketika Gus Dur bercerita agama apa yang paling dekat dengan Tuhan. Tokoh agama Islam, Kristen, dan Budha pun saling lempar pendapat.
BACA JUGA: Gus Dur: Prabowo Jangan Pulang Sekarang Nanti Kamu Dihabisi Preman Cengkareng
“Agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan, karena setiap kita beribadah ketika memanggil Tuhan kita mengucapkan ‘Om’. "Nah kalian tahu sendiri kan seberapa dekat antara paman dengan keponakannya?” kata seorang Biksu Buddha.
Seorang pendeta dari agama Kristen langsung membantah. “Ya tidak bisa, pasti agama saya yang lebih dekat dengan Tuhan,” ujar pendeta.
“Lah kok bisa?” sahut biksu penasaran.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Jadi Presiden tidak Pernah Cuti, Kalau Lelah ya Tidur Saja di Sidang Kabinet
Agama Anda… (klik halaman selanjutnya)

Agama Anda kalau memanggil Tuhan hanya "om", kalau di agama saya memanggil Tuhan itu "Bapa". Nah kalian tahu sendiri kan lebih dekat mana anak sama bapaknya daripada keponakan dengan pamannya,” kata pendeta berargumen.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Kaget Salam untuk Ahli Kubur Ada yang Menjawab, Ternyata Ibu-Ibu Pengajian
Gus Dur yang menjadi perwakilan dari Islam tertawa mendengar debat antara biksu dan pendeta. “Loh kenapa Anda kok tertawa terus, Gus?” tanya pendeta penasaran kepada Gus Dur.
“Apa Anda merasa agama Anda lebih dekat dengan Tuhan?” sahut biksu menimpali.
BACA JUGA: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan 2022
Gus Dur yang masih tertawa lalu pelan-pelan mereda. “Ndak kok! Saya ndak bilang gitu. Boro-boro dekat justru agama saya malah paling jauh sendiri dengan Tuhan," kata Gus Dur yang masih tertawa mendengar debat biksu dan pendeta.
“Lah kok bisa?” tanya pendeta dan biksu bersamaan.
“Lah gimana tidak, lah wong kalau di agama saya itu kalau memanggil Tuhan saja harus memakai toa alias pengeras suara. Lima kali sehari lagi," jawab Gus Dur tertawa.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Benteng Belanda Berusia 170 Tahun di Kepulauan Seribu Rusak karena Wisatawan
> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi…
> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram
> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh
> Apa Kira-Kira Jawaban Gus Dur Soal Isu Wayang Haram?
> Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia
> Gorden Rp48 M DPR, Jadi Teringat Rasulullah yang Marah karena Gorden di Rumah Aisyah
> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik
> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
