
KURUSETRA — Salam Sedulur.. Warga Muhammadiyah sudah menggelar sholat tarawih pada Jumat (1/4/2022) malam dan menjalankan puasa Ramadhan hari pertama pada Sabtu (2/4/2022). Sementara umat Islam yang mengikuti pemerintah baru akan menggelar sholat tarawih pada Sabtu malam dan menjalankan puasa Ramadhan hari pertama pada Ahad (3/4/2022). Lantas berapa rakaat sholat tarawih yang tepat menurut hadis Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam?
Sejauh ini, umat Islam Indonesia mengetahui jika sholat tarawih 8 rakaat dengan 3 witir yang dilakukan Muhammadiyah, atau 20 rakaat dengan 3 rakaat witir seperti yang dilakukan NU. Padahal, banyak pendapat yang beragam mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Ada yang mengerjakannya 47 rakaat termasuk witirnya 7 rakaat, 41 rakaat termasuk witir, atau 39 rakaat dengan tiga rakaat witir.
BACA JUGA: Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir dalam Tulisan Arab, Latin, Serta Artinya
Mengutip dari situs Muhammadiyah, dari keseluruhan ragam praktik dan pendapat mengenai jumlah rakaat tarawih di atas, yang benar-benar ada dasarnya di dalam hadis-hadis Nabi saw yang sahih adalah pendapat sholat tarawih berjumlah sebelas rakaat termasuk witir.
Adapun yang lainnya adalah hasil ijtihad atau berkembang dalam tradisi dan tidak ada dasarnya secara langsung di dalam hadis-hadis Rasulullah saw. Karena itu selayaknya diikuti praktik yang rajih, yaitu yang memiliki dasarnya dalam hadis-hadis sahih, dalam hal ini salat tarawih sebelas rakaat. Yang lainnya dipandang sebagai pendapat atau praktik yang marjuh (tidak kuat).
BACA JUGA: Cak Nun "Paksa" Ketua Umum PP Muhammadiyah Ikut Tahlilan
Dari Abu Salamah Ibn ‘Abd ar-Rahman [diriwayatkan] bahwa dia bertanya kepada ‘Aisyah tentang bagaimana sholat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam di (bulan) Ramadan. ‘Aisyah menjawab: Beliau sholat di bulan Ramadhan –dan di bulan lainnya– tidak lebih dari sebelas rakaat.
Beliau sholat empat rakaat, maka jangan engkau tanya tentang baik dan lamanya. Kemudian beliau sholat lagi empat rakaat, maka jangan engkau tanya baik dan lamanya. Kemudian beliau sholat tiga rakaat. Lalu aku (‘Aisyah) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum mengerjakan witir? Beliau menjawab: Wahai ‘Aisyah, kedua mataku memang tidur, tetapi hatiku tidak tidur [HR riwayat Jamaah Ahli Hadis, kecuali Ibn Majah].
BACA JUGA: Gus Baha: Yang Mengharamkan Sebut Rokok Itu Kencingnya Setan
Hadis ‘Aisyah ini adalah hadis tentang sholat tarawih karena hadis ini adalah jawaban terhadap pertanyaan Abu Salamah Ibn ‘Abd ar-Rahman kepada ‘Aisyah tentang salat Rasulullah saw di bulan Ramadhan, yaitu sholat tarawih.
Al-Bukhari sebagai salah seorang rawinya memasukkan hadis ini dalam “Kitab Tarawih” dalam kitab Shahih-nya. Beliau tidak memasukkannya dalam kelompok hadis-hadis witir dalam “Kitab Witir”. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa hadis ini tentang witir tidak tepat.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi…
> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram
> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh
> Apa Kira-Kira Jawaban Gus Dur Soal Isu Wayang Haram?
> Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia
> Gorden Rp48 M DPR, Jadi Teringat Rasulullah yang Marah karena Gorden di Rumah Aisyah
> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik
> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?
> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
