Sujiwo Tejo: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Seperti Kepala dan Peci yang Kekecilan, Dipaksakan

Sujiwo Tejo. Budayawan Sujiwo Tejo mengkritik soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang akhirnya mengubah konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan presiden. Foto: IST.
Sujiwo Tejo. Budayawan Sujiwo Tejo mengkritik soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang akhirnya mengubah konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan presiden. Foto: IST.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Budayawan sekaligus dalang Sujiwo Tejo menyindir soal wacana penundaan Pemilu 2024. Secara implisit Sujiwo Tejo mengkritik rencana perubahan konstitusi untuk menambah masa jabatan Presiden lewat perumpaan kepala dan peci yang kekecilan.

“Kalau kepala itu diibaratkan sebagai konstitusi, dan peci itu adalah kebutuhan. Saat kebutuhan itu tidak lebih besar, tidak cukup di kepala, maka apakah konstitusinya (kepala) yang harus dikecilkan (diubah)?” ujar Sujiwo.

BACA JUGA: Sujiwo Tejo Mendalang Wayang di Acara PKS: Terima Kasih Menampilkan Barang Haram Ini

Pendapat itu disampaikan Sujiwo Tejo saat mendalang di acara Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam acara itu Sujiwo Tejo membawakan lakon ‘Brajadentist Mbalelo’.

Sujiwo Tejo pun mengajak dialog Presiden PKS Ahmad Syaikuh dengan menanyakan sikap PKS terkait wacana penundaan pemilu. “Sikap PKS gimana, Pak (soal penundaan Pemilu 2024)?”, tanya Sujiwo.

“PKS tegas menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden karena melanggar konstitusi”, jawab Syaikhu.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Ngotot Naik Pesawat Emoh Pakai Sabuk Pengaman karena Sudah Pakai Sabuk Isi Doa


Ahmad Syaikuh mengucapkan terima kasih Sujiwo Tejo yang telah berkenan kembali mengisi acara PKS dan menyajikan pertunjukkan yang sarat nilai dan pesan moral. “Kami berterima kasih kepada Mbah Tejo yang sudah memberikan pencerahan kepada kader PKS, bagaimana kader-kader PKS juga harus memahami budaya. Karena dulu, Wali Songo juga menjadikan budaya, khususnya wayang seperti itu, bukan hanya sebagai sebuah tontonan semata, melainkan tuntunan," kata Syaikhu.

BACA JUGA: Tradisi Mandi Besar Jelang Puasa Ramadhan, Sekarang Pakai Sampo Dulu Pakai Merang

BARANG HARAM
Dalam acara pembukaan Konsolidasi Nasional dan Bimteknas Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (23/3/2022) itu, Sujiwo Tejo berterima kasih kepada PKS karena sudah menanggap wayang kulit yang diharamkan. "Saya terima kasih kepada PKS yang akan menampilkan barang haram ini (wayang)," ujar Sujiwo Tejo dalam sebuah video yang tayang di channel Youtube PKS.

Pengharaman wayang memang sempat menimbulkan polemik menyusul tudingan kepada Ustadz Khalid Basalamah yang disebut mengharamkan wayang. Padahal, Ustadz Khalid sama sekali tidak pernah menyatakan atau mengeluarkan fatwa haram terhadap wayang kulit.

BACA JUGA: Rara Pawang Hujan: Di Langit Ada AC, Remotenya Saya yang Pegang

Karena itu, Sujiwo Tejo berkata pernyataanya soal pengharaman wayang hanya guyonan semata. "Guyon, guyon, karena Ustadz (Khalid) Basalamah gak pernah ngomong gitu (wayang haram). Saya sudah lihat," kata Sujiwo Tejo yang pada acara itu memakai beskap berwarna jingga yang dipadu kain batik dan belangkon putih, sama seperti warna PKS.

CEK DAN SIMPAN JADWAL IMSAK DAN BUKA PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra.
Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Tradisi Jelang Ramadhan: Dari Ziarah Kubur Sampai Wajib Bawa Makanan ke Calon Mertua

> Humor Gus Dur: Dibantu Dukun Biar Menang 10-0 Malah Imbang 5-5, Bolanya Masuk ke Satu Gawang

> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik

> Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama

> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia

> Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari

> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?

> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan

> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.