
KURUSETRA — Salam Sedulur… Pemberitaan soal korupsi tidak ada habis-habisnya. Kasus teranyar adalah Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap program penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2022 jalur mandiri. Karomani diduga menerima suap lebih dari Rp 5 miliar karena meluluskan calon mahasiswa baru yang mengikuti Seleksi Mandiri Masuk Unila (Simanila). KPK menduga Karomani memasang tarif Rp 100 juta–Rp 350 juta sebagai syarat meluluskan calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur mandiri.
Korupsi memang sudah menjadi "budaya" di Indonesia. Tak heran jika cerita korupsi kerap dijadikan bahan bercanda, termasuk oleh presiden keempat RI, Gus Dur.
BACA JUGA: Sejarah Pembantaian Dukun Santet di Banyuwangi Tahun 1998: Ratusan Orang Tewas Dibacok dan Dibakar
Sebagai seorang presiden, Gus Dur pernah mendatangi KPK untuk memberikan dukungan atas itikad baik dalam memberantas koruptor. Dalam kesempatan itu, Gus Dur menyindir para koruptor.
Mengutip buku Fatwa dan Canda Gus Dur karya KH Maman Imanulhaq, dalam perjalanan pulang ke Kantor PBNU, Gus Dur sempat melontarkan gurauan kepada Kiai Maman. “Inget ya, kalau doa jangan dikorupsi. Masa doa rabbana taqabbal minna-nya tidak ada watub ‘alaina-nya.”
BACA JUGA: SssTiktok, Download Video TikTok tanpa Watermark Gratis Sepuasnya: Dijamin Aman, Cepat, dan Mudah
Kiai Maman tertawa dengan sindiran Gus Dur. Saat itu Kiai Maman tersindir usai membacakan doa di KPK.

Karena Gus Dur membuka cerita soal koruptor, Kiai Maman lantas bercerita tentang seorang koruptor yang sudah meninggal dunia. Namun, tangan kanan jenazah koruptor tersebut terus mengacung ke atas.
BACA JUGA: Download Lagu MP3 dari Video YouTube Pakai MP3 Juice di Sini: Cepat dan Aman
Meski sudah dilakukan berbagai cara agar tangannya turun, tetap saja tangan jenazah tersebut kaku. Akhirnya ada seorang kiai menempelkan uang Rp 100 ribu di tangan kanan jenazah tersebut.
“Dan seketika tangannya langsung luruh ke bawah,” ucap Kiai Maman.
Mendengar cerita itu Gus Dur terbahak-bahak. “Sudah meninggal masih doyan duit, apalagi masih hidup," kata Gus Dur.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam
> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
> GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut
> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan
> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
