Hadist-Hadist Rasulullah Tentang Menjaga dan Melestarikan Lingkungan Hidup

Rasulullah. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dikenal sebagai pribadi yang sangat menyayangi lingkungan.
Rasulullah. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dikenal sebagai pribadi yang sangat menyayangi lingkungan.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Rasulullah Shalallahu Alahi Wassalam adalah Rahmatan lil 'Alamin atau rahmat bagi semesta alam. Karena itu, Rasulullah dikenal sebagai pribadi yang sangat menyayangi alam semesta.

Dalam sebuah perjalanan, Rasulullah melihat seorang sahabat sedang bermain dengan seekor anak burung. Rasulullah pun berkata, "Siapa yang menyakiti burung ini dengan mengambil anaknya? Kembalikanlah anak burung ini kepada induknya!"

BACA JUGA: Wajah Indonesia di Gardu Siskamling, Warisan Budaya untuk Saling Menjaga

Kecintaan Rasulullah kepada makhluk hidup lainnya juga tergambar saat melihat sarang semut dibakar oleh para rsahabat. Rasulullah pun bersabda, "Siapa yang membakar ini?" Para sahabat menjawab, "Kami." Beliau bersabda lagi, "Tidak boleh menyiksa dengan api, kecuali Rab pemilik api." (HR Ahmad).

Rasulullah tercatat sebagai seorang penyayang binatang sekaligus pelestari lingkungan. Beliau tanpa kompromi akan memberikan teguran dan larangan terhadap hal-hal yang merusak alam.

BACA JUGA: Cara Mudah, Mudah, dan Gratis Download Video Youtube Pakai Savefrom Net


Berikut adalah beberapa hadist Rasulullah tentang pelestarian alam, seperti termaktub dalam Ensiklopedi: Muhammad Sebagai Pejuang Kemanusiaan.

1. Jagalah kebersihan karena kebersihan bukti dari iman. (HR Thabrani).

2. Kelestarian alam akan menjernihkan pandangan. "Ada tiga hal yang menjernihkan pandangan, yaitu menyaksikan pandangan pada yang hijau lagi asri, pada air yang mengalir, dan pada wajah yang rupawan." (HR Ahmad).

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Setan Beneran Takut Ayat Kursi, Setan Senayan Malah Rebutan Kursi

3. Hematlah menggunakan air, sebagaimana sabda Rasulullah, "Basuhlah ketika berwudhu dengan (takaran air sebanyak) satu mud dan mandi (dengan takaran air sebanyak) satu sha sampai lima mud." (HR Muttafaq'alaih). Sebagai gambaran, satu mud sama dengan 1 1/3 liter menurut orang Hijaz dan dua liter menurut orang Irak.

4. Jangan mengotori dan merusak tempat umum atau alam yang dibutuhkan banyak orang seperti air, udara, dan tanah. Nabi bersabda, "Hati-hatilah terhadap dua macam kutukan." Mendengar ini sahabat bertanya, "Apakah dua hal itu, ya Rasulullah?" Nabi menjawab, "Yaitu orang yang membuang hajat di tengah jalan atau di tempat orang berteduh." Di dalam hadis lainnya ditambah dengan membuang hajat di tempat sumber air.

BACA JUGA: Profil Eril Putra Ridwan Kamil, Ditakdirkan Lahir di Amerika Meninggal Dunia di Eropa

5. Lakukan penghijauan, menanami tanah yang tandus. Dalam hal ini, Rasulullah bersabda, "Tidak ada seorang Muslim pun yang menanam tanaman atau menyemai benih tumbuh-tumbuhan, kemudian buah atau hasilnya dimakan manusia atau burung, melainkan yang demikian itu adalah sedekah baginya." Pada hadis lainnya dikemukakan bahwa, "Barang siapa yang menghidupkan tanah mati, maka dengannya ia mendapatkan pahala. Dan apa yang dimakan oleh binatang liar, maka dengannya ia mendapatkan pahala." (HR Ahmad).


6. Dilarang merusak tetumbuhan, memotong dahannya tanpa manfaat, atau menoreh kulit batangnya. "Siapa yang memotong pohon bidara, Allah akan membenamkan kepalanya ke dalam neraka." (HR Abu Dawud).

7. Berlakulah lembut pada binatang peliharaan, binatang ternak, atau tunggangan. Bahkan, perlakukanlah binatang peliharaan seperti keluarga sendiri, yakni diberi makan dan tempat yang layak, dipelihara dengan kasih sayang.

BACA JUGA: Tidur Pagi Hari Habis Sholat Subuh Memang Nikmat, Tapi Risikonya Sungguh Dahsyat

8. Perbaikilah lingkungan dengan seluruh kemampuan. Teruslah menanam pohon dalam keadaan apa pun. Nabi bersabda, "Jika kiamat terjadi sedangkan di tangan seseorang di antara kalian ada benih tanaman, selama ia mampu menanamnya sebelum berdiri maka lakukanlah." (HR Bukhari dalam Al-Adabul-Mufrad).

9. Kumpulkan semua orang dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama melindungi lingkungan. Rasulullah bersabda, "Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal: air, padang rumput, dan api. Harga (menjualbelikannya) adalah haram." (HR Abu Dawud). Pada hadis lain, Nabi bersabda, "Tiga hal yang tidak boleh dilarang (untuk dinikmati siapa pun) adalah air, padang rumput, dan api." (HR Ibnu Majah).

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.