Humor Gus Dur: Amplop Honor Ceramah Kiai Tertukar dengan Sopir, Pantas Cengar-Cengir

Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid bercerita tentang seorang kiai yang amplop honor ceramahnya tertukar dengan sang sopir. Foto: IST.
Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid bercerita tentang seorang kiai yang amplop honor ceramahnya tertukar dengan sang sopir. Foto: IST.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Hampir setiap ulama yang datang memenuhi undangan ceramah pulangnya pasti akan disangoni oleh panitia. Bahkan, ajudan, sekertaris pribadi, atau sopir yang mendampingi ulama tersebut juga akan mendapatkan salam tempel alias amplop.

Satu waktu Gus Dur bercerita tentang seorang kiai yang amplopnya tertukar dengan sopirnya. Dinukil dari buku Ger-Geran Bersama Gus Dur, ada seorang kiai, sebut saja namanya Kiai Somad diundang ceramah ke luar kota.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Perdana Naik Pesawat, Orang Madura Duduk di Kursi Penumpang Lain, Saya Duduk Duluan

.

Lantaran rumahnya jauh dari tempat acara, Kiai Somad pun ditemani sopirnya. Setelah selesai berceramah, panitia seperti biasa membawakan segala macam bingkisan untuk kiai, termasuk honor yang diberikan lewat amplop.

Bukan hanya penceramah yang mendapatkan amplop, sopir yang mendampingi Kiai Somad pun mendapatkan berkahnya. Sopir tersebut juga mendapatkan salam tempel dari panitia.

BACA JUGA: Cerita Ketua Umum Muhammadiyah Pimpin Yasinan Gara-Gara Dituding Wahabi

Namun, Kiai Somad tersenyum kecut ketika membuka amplop di rumah. “Honor segini, buat naik becak saja masih kurang, padahal ini kan keluar kota,” gumam Kiai Somad.

Sopir pun cengar-cengir saat bertemu kiai karena…


Sopir kiai kesenengan dapat amplop banyak isinya.
Sopir kiai kesenengan dapat amplop banyak isinya.

SOPIR CENGAR CENGIR

Awalnya Kiai Somad ingin bertanya kepada panitia, tapi dirasa tidak enak. Akhirnya ia pun melupakan peristiwa salam tempel tersebut dan memilih istirahat.

Besok paginya, sopir yang diajak Kiai Somad ternyata sudah menunggu di depan rumah. Wajahnya berbinar ceria.

BACA JUGA: Cerita Kiai Ditipu Orang China Makan Daging Babi Tapi Malah Berterima Kasih

.

“Pak Kiai, kapan kita ke luar kota lagi?” kata sang sopir sembari tersenyum.

Melihat tingkah laku sopirnya Kiai Somad langsung paham permasalahan isi amplop ceramah. “Jelas sudah persoalannya,” pikir Pak Kiai. “Lain kali mustinya panitia lebih hati-hati, harus tepat memberi jatah amplop masing-masing.”

Ternyata amplop Kiai Somad dan sang sopir tertukar.

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.