Humor Gus: Takut Sholat Jumat karena Khatibnya Bilang yang Bawa HP Harap Dimatikan

Agus dan Istrinya Ningsih. Agus bercerita tentang kawannya yang takut Jumata karena yang bawa HP mau dimatiin oleh Khatib Sholat Jumat. Foto: Republika.
Agus dan Istrinya Ningsih. Agus bercerita tentang kawannya yang takut Jumata karena yang bawa HP mau dimatiin oleh Khatib Sholat Jumat. Foto: Republika.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Agus, seorang suami jebolan pondok pesantren NU yang memiliki seorang istri bernama Ningsih, kader Muhammadiyah. Sebagai warga Nahdliyin, Agus dibesarkan dengan kultur yang senang guyon dan humor.

Satu waktu, untuk berguyon dengan istrinya Agus bercerita tentang kawannya bernama Purwanto, ia seorang Muslim tapi jarang sholat. Bahkan Sholat Jumat yang sepekan sekali pun blentang blentong.

BACA JUGA: Gus Baha: Andai Tahlilan Baik Pasti Dilakukan Sahabat, Gak Mungkin Kan Sahabat Nahlili Nabi Muhammad

Sebut saja namanya Purwanto. Satu waktu di hari Jumat, Purwanto ikut Sholat Jumat karena dipaksa istrinya di masjid dekat rumah. Ia pun datang sebelum adzan berkumandang.

Purwanto sehari-hari tidak bisa lepas dari handphone. Mulai dari kerja sampai tidur ia tidak bisa berjauhan dari HP. Bahkan, ke kamar mandi pun ia tidak lupa membawa HP.

BACA JUGA: Humor Gus Baha: Suami Beruntung Itu yang Punya Istri Suka Ngomel, Cukup Sabar Dapat Pahala

Tentu saja termasuk ketika pergi ke masjid untuk Sholat Jumat, HP Purwanto ikut serta. "Ya sudah Dik, Mas pergi ke masjid," kata Purwanto pamik kepada istrinya.

"Nah gitu dong, Mas. Malu kan rumah dekat masjid kalau tidak pernah sholat," jawab istri Purwanto.


Di masjid, Purwanto bertemu Agus yang sudah lebih dulu duduk di shaf depan. Waktu sholat pun mulai masuk.

Muadzin mengumandangkan adzan dan khatib naik mimbar untuk memulai ceramahnya. Tapi baru saja ceramah dibuka, Purwanto langsung buru-buru beranjak dari masjid dan kembali ke rumah.

BACA JUGA: Humor Gus: Cinta Sejati Seperti Tarawih Mampu Bertahan Sampai 23 Rakaat, Tapi Mas Saya Muhammadiyah

Kelakuan Purwanto pun sempat membuat bingung Agus. Setelah Sholat Jumat selesai, Agus yang sengaja melintasi rumah Purwanto ingin tahu alasan pergi ke luar masjid. Apakah karena batal wudhu atau ada alasan lain.

"Pur, kok sampeyan tadi keluar dari masjid. Kan belum mulai Sholat Jumatnya, apa batal wudhu atau ada hal lain?" tanya Agus yang berpapasan dengan Purwanto yang sedang duduk sembari ngudut dan minum kopi di teras rumah.

BACA JUGA: Humor Gus: Tanya Pendapat Istri Soal Hukum Poligami, Boleh Asal Jangan Suami Saya

"Iya Gus, habisnya aku takut," jawab Purwanto.

"Takut kenapa sih. Khatibnya aja baru mulai ceramah," ujar Agus lagi.

"Aku takut soalnya sebelum ceramah, Khatib Jumat tadi bilang, 'yang bawa HP harap dimatikan saja'. Ya aku kabur pulang. Daripada aku dimatiin," jawab Purwanto sekenanya yang membuat Agus heran.

"Owalah Pur.. Pur.. itu maksudnya HP-nya yang dinonaktifkan, bukan yang punya HP yang dimatiin. Jebule emang kowe males Jumatan," seru Agus seraya meninggalkan Purwanto.

CERITA INI DIPRODUKSI TIM KREATIF KURUSETRA.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut

> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan

> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.