
KURUSETRA, Salam Sedulur… Sudah menjadi rahasia umum alkohol menjadi salah satu satu faktor utama penyebab banyak penyakit jika dikonsumsi. Salah satu penyakit yang kemungkinan bisa didapatkan peminum alkohol menurut Dokter Spesialis Bedah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Ridho Ardhi Syaiful Sp.B, Subsp. BD(K) adalah mempercepat kerusakan hati.
Dia berkata, orang yang terbiasa minum 1-2 botol alkohol setiap hari berisiko tinggi mengalami gangguan hati yang berujung pada sirosis. Ketika hati mengalami sirosis, bentuknya menjadi tidak normal dengan permukaan yang penuh luka, menyebabkan fungsi hati terus menurun.
“Jadi orang yang minum alkohol 1-2 botol sehari, itu beresiko untuk jadi keganasan hati, hatinya beresiko rusak,” kata dokter Ridho dalam diskusi daring, Jumat (11/5/2025).
Pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak tinggi dan minim aktivitas fisik juga dapat memperparah kondisi ini. Banyak orang yang tanpa sadar mengalami perlemakan hati akibat gaya hidup yang kurang sehat, yang kemudian berisiko berkembang menjadi keganasan hati.
BACA JUGA: Perempuan Bawa Alquran untuk Napi di Penjara, Ternyata Isinya
Sayangnya, banyak kasus kanker hati baru terdeteksi secara kebetulan, misalnya saat seseorang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin dan ditemukan massa mencurigakan di hati melalui USG. Jika sudah ditemukan nodul atau benjolan, langkah berikutnya adalah pemeriksaan lebih lanjut dengan CT scan atau MRI untuk memastikan apakah sel tersebut bersifat ganas.
“Kalau seandainya ada masalah pada hati dan hati tidak bisa kompensasi lagi, dia turun semua fungsinya. Dia jadi kuning, diabetesnya jadi pucat, kemudian berat badan tiba-tiba turun, karena dia tidak bisa memproduksi protein tubuh, imunitasnya turun, cepat mudah sakit, perutnya buncit,” ungkap Ridho.
Di negara-negara maju seperti Jepang, pendekatan dalam mendeteksi kanker hati lebih agresif, dengan kombinasi berbagai metode skrining untuk menemukan tanda-tanda awal sebelum penyakit berkembang lebih lanjut.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan hati.
Bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti Hepatitis atau perlemakan hati, pemantauan rutin sangat dianjurkan untuk mendeteksi adanya gangguan sejak dini. Adapun, hati, sebagai organ terbesar dalam tubuh, memiliki peran vital dalam detoksifikasi, sistem imun, hingga proses pembekuan darah.
Jika fungsinya terganggu, berbagai gangguan kesehatan akan muncul, seperti kulit menguning, tubuh mudah lelah, berat badan turun drastis, hingga perut yang membuncit akibat penumpukan cairan.
BACA JUGA: 3 Cara Mudah Atasi HP yang tidak Bisa Dimatikan (Shutdown)
Kanker hati sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu ‘Hepatocellular Carcinoma’ (HCC) dan ‘Intrahepatic Cholangiocarcinoma’ (ICC), yang berasal dari sel-sel hati itu sendiri. Sayangnya, kanker hati sering kali baru ditemukan ketika kondisinya sudah memburuk.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA
