Gara-Gara Kamar Hotelnya Didatangi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dalam satu acara, kamar hotel Gus Dur diketuk seorang PSK yang dikirim seseorang untuk melayaninya.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Kisah lucu rasanya tidak pernah habis dalam kehidupan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Satu di antaranya adalah saat Gus Dur ditawari PSK saat menginap di hotel.

Tawaran pertama datang saat Gus Dur melakukan perjalanan ke Eropa. Pesawat yang hedak ditumpangi Gus Dur menuju Eropa ditunda pemberangkatannya dan para penumpang diberi penginapan gratis di Bangkok.

Saat di dalam dalam lift menuju ke kamarnya, Gus Dur ditawari perempuan untuk menemaninya di kamar. “Gratis aja nggak mau,” jawab Gus Dur.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Perdana Naik Pesawat, Orang Madura Duduk di Kursi Penumpang Lain, Saya Duduk Duluan

.

Di kesempatan lain saat Gus Dur berkunjung ke suatu daerah bersama beberapa pejabat. Namun saat hendak istirahat, dia kedatangan tamu perempuan yang mengetuk pintu kamarnya.

Gus Dur yang tidak tahu siapa perempuan tersebut, awalnya mempersilakan masuk. Namun, ketika sudah berbincang sekitar setengah jam, Gus Dur baru paham jika perempuan itu adalah “wanita yang biasa melayani tamu hotel”.

BACA JUGA: Dilarang Satpam Merokok di Hotel, Kiai NU: No Smoking Artinya Nahdatoel Oelama Merokok

“Baru setelah setengah jam ngobrol, saya tahu kalau dia itu adalah wanita yang sengaja dikirim untuk melayani saya,” kata Gus Dur dalam buku Ger-Geran Bersama Gus Dur.

Gus Dur lalu menjelaskan kepada perempuan tersebut siapa dirinya. “Begini, ya, kalau orang lain mungkin bisa. Tapi kalau saya dihadapkan pada situasi seperti ini malah nanti tidak berani melihat muka sendiri di cermin. Bahkan kalau pulang mungkin akan digebuki.”

BACA JUGA: Mengapa Orang Muhammadiyah Sholat Subuh tidak Pakai Doa Qunut?

Ternyata perempuan itu takut jika dia kembali justru akan dimarahi oleh pengirimnya. Sehingga ia tidak pergi dari kamar Gus Dur. Terpaksa, sebagai jalan keluar, Gus Dur akhirnya membiarkan perempuan itu tidur di kasur dalam kamar hotel, sementara Gus Dur tidur di sofa panjang yang ada di dalam kamar.

Agar tidak menimbulkan fitnah, Gus Dur sengaja membuka pintu kamar hotel sehingga sofa yang dia ditiduri dari luar kamar terlihat. Kasur yang ditiduri PSK dari luar kamar memang tidak terlihat, tetapi pintu kamar yang dibuka membuat heran banyak orang.

BACA JUGA: Link Download GB WA (GB WA) 2023, Gratis Berjibun Fitur Kece, Mudah Cara Instal di Smartphone

Praktik pelacuran di Indonesia sebenarnya sudah lama terjadi, di Jakarta pada medio 1950-an pelacuran marak di wilayah Senen…


Prostitusi di Jakarta. Planet Senen menjadi tempat prostitusi kelas bawah di Jakarta, di mana para pelanggan PSK melakukan transaksi di atas becak dan ngamar di gerbong kereta.

PELACURAN DI JAKARTA

Jakarta pertengahan 1950-an. Menyelusuri Jalan Kramat Raya dari bioskop Rivoli hingga bioskop Grand di segi tiga Senen berjarak sekitar satu km tiap malam selalu ramai oleh manusia yang hilir mudik. Ratusan pedagang kaki lima menggelar dagangannya tanpa khawatir akan digusur oleh Tramtib yang ketika itu belum muncul.

Puluhan becak yang ngetem dan hilir mudik dijadikan tempat transaksi oleh para PSK (pekerja seks komersial) untuk menggaet para hidung belang. Apabila terjadi ‘kecocokan’ harga, keduanya dengan menaiki becak pergi entah kemana untuk ‘ngamar’.

BACA JUGA: Bilik-Bilik Cinta PSK di Gerbong Kereta

.

Di antara kerumunan manusia yang lalu lalang, ada sesuatu yang unik yang sampai kini tak mungkin terjadi lagi. Yaitu, seorang dokter yang buka praktek di kaki lima di Jalan Kramat Raya dan tempat-tempat keramaian lainnya di Jakarta.

Dialah dokter Basri, yang dengan pakaian dokter dan pengukur tensi (stetoskop) di lehernya tengah memeriksa pasien-pasiennya yang nongkrong di kaki lima untuk menunggu giliran. Ketika berpraktek di kaki lima, dokter Basri yang tetap dikenal penduduk Jakarta yang hidup di tahun 1950-an memakai mobil merek Austin yang diberi titiran di atasnya dan gambar kotak-kotak di badan mobil yang disulap menjadi ruang praktek.

BACA JUGA: Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar

Membuka praktek di kaki lima, tak dapat dielakkan bahwa yang datang berobat ke tempat prakteknya itu adalah rakyat kecil. Banyak di antara mereka datang dari daerah sekitar Senen, seperti Kwitang, Pal Putih, Tanah Tinggi dan Galur.

Tidak kurang banyaknya para ibu yang membawa anak-anak, termasuk bayi. Juga tukang becak masyarakat kecil lainnya. Untung ketika itu belum terjadi penggusuran, sehingga dr Basri dapat dengan leluasa berpraktek di kaki lima. Juga belum berlaku peraturan dan UU mengenai praktek kedokteran.

BACA JUGA: Budak-Budak Perempuan di Zaman Belanda Dipaksa Jadi PSK

Di Senen ada seorang dokter yang membuka praktek untuk menolong para korban Raja Singa, namanya adalah dokter…


Prostitusi di Jakarta. Planet Senen menjadi tempat prostitusi kelas bawah di Jakarta, di mana para pelanggan PSK melakukan transaksi di atas becak dan ngamar di gerbong kereta.

LEGENDA DOKTER BASRI

Dr Firman Lubis, guru besar FKUI, dalam buku Jakarta 1950-an, menulis, ”Kalau dari sudut pandang kedokteran, praktek dr Basri ini dianggap tidak etis dan merendahkan profesi dokter. Tapi, para pasien yang hampir seluruhnya rakyat jelata sangat berterima kasih kepada dr Basri, yang seringkali tidak menerima bayaran dari pasiennya”.

Saya juga kerap menyaksikan dr Basri membuka ‘praktek’ di Planet Senen, yang sekarang menjadi Gelanggang Remaja dan berhadapan dengan stasion kereta api Senen, Jakarta Pusat. Orang Jakarta rupanya punya selera humor yang tinggi. Ketika terjadi persaingan antara Presiden Dwigh Eisenhower dari Amerika Serikat dan Perdana Menteri Uni Soviet Nikita Kruschev untuk mengirim manusia ke ruang angkasa (planet), tempat pelacuran kelas bawah ini mereka namakan ‘planet’.

Di Planet Senen yang kemudian, oleh Gubernur Ali Sadikin, para PSK-nya dipindahkan ke Kramat Tunggak, Jakarta Utara dr Basri juga kerap membuka praktek. Dia selalu siap menyuntikkan penisilin untuk para PSK yang berpraktek di Planet.

.

BACA JUGA: Download Lagu MP3 via Video Musik YouTube Gratis Pakai MP3 Juice, Gratis tanpa Ribet Instal Aplikasi

Tempat pelacuran di Planet Senen terdiri dari rumah-rumah kardus yang dikenal dengan istilah ‘rumah liliput’. Ada juga yang ‘ngamar’ di gerbong-gerbong barang di Stasiun Senen.

Pernah terjadi ketika seorang hidung belakang dan seorang PSK tengah ‘ngamar’ di gerbong, tiba-tiba tanpa mereka sadari gerbong kereta api barang itu melaju. Gerbon itu baru berhenti di Bekasi, sehingga membuat keduanya kesulitan untuk kembali ke Senen dengan kendaraan lain.

BACA JUGA: Link Download GB WA (GB WA) 2023, Gratis Berjibun Fitur Kece, Mudah Cara Instal di Smartphone

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> SssTikTok: Download Video Gratis dari TikTok, Aman dari Virus, Hasil Video Bebas Watermark dan HD

> Download Lagu Pakai Y2Mate Gratis dari YouTube, Gampang, Cepat, Dijamin Aman

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Download GB WhatsApp Versi November 2022: Gampang, Cepat, Gratis, Nikmati Sederet Fitur Update

> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Terbaru, Legal dan Gratis Nikmati Fitur Update Terbaru

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> SssTikTok: Download Video TikTok tanpa Watermark, Gratis, Mudah Video Langsung Save di HP

> Jadwal Ganjil-Genap Kawasan Puncak Bogor Akhir Pekan November 2022

> SnapTik: Gratis Download Video TikTok tanpa Instal Aplikasi, Mudah Bebas Watermark, Kualitas HD

> FreeMP3Downloads: Gratis Download Lagu Indonesia, Barat, Korea, Gampang dan Cepat

> Download GB WhatsApp Gratis dari Google Chrome: Gampang, Anti-banned, Banyak Fitur Rancak

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.