Humor Gus Dur: Polisi Cegat Saya di Jalan, Ternyata Minta Izin Cium Tangan

Pak Harto dan Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid di era Orde Baru sering main kucing-kucingan. Foto: IST.
Pak Harto dan Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid di era Orde Baru sering main kucing-kucingan. Foto: IST.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Selama Orde Baru Gus Dur dikenal sebagai "opisisi" Presiden Soeharto. Tak heran berbagai acara yang mengundang Gus Dur kerap disambangi polisi bahkan dibubarkan karena Ketua Umum PBNU itu kerap mengkritik pemerintahan Soeharto.

Sikap kritisnya tersebut berimbas kepada pergerakannya yang dibatasi. Di berbagai diskusi seminar, Gus Dur yang diundang sebagai cendikiawan kerap dihalang-halangi. Suaranya dibatasi, seperti saat diundang di acara diskusi oleh anak-anak GMNI di Jember, Jawa Timur, aparat kepolisian dikerahkan untuk menggagalkan acara tersebut.

BACA JUGA: Download GB WhatsApp (GB WA) Terbaru di Sini: Banyak Fitur Menarik, Aman, Cepat, Anti-banned

Ceramah Gus Dur awalnya tetap berjalan. Namun untuk menghindari hal yang tak diinginkan, Gus Dur pun diarahkan segera meninggalkan lokasi.

Namun saat hendak pulang, mobil Gus Dur dibututi dua motor polisi. Tiba-tiba dua motor itu menyalip dan berhenti di depan mobil Gus Dur.

“Ada apa?!” Gus Dur bertanya kepada polisi yang mencegatnya.

BACA JUGA: Marak Pelecehan Seks, Sekum Muhammadiyah: Anak Kiai Pun Sama Kedudukannya di Mata Hukum

“Assalamualikum, kiai,” ucap seorang polisi.

“Wa’alaikumussalam. Ini ada apa, kan saya sudah pergi. Sana pergi kalian,” bentak Gus Dur ketika kedua polisi itu mencoba mendekatinya.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Gara-Gara Gak Boleh ke Diskotik dan Tempat Prostitusi, Banyak Kiai Pilih Poligami

Suasana masih tegang ketika kedua polisi mendatangi Gus Dur… baca di halaman selanjutnya…


“Begini kiai,” kata polisi tersebut dari balik kaca jendela. Di dalam mobil, orang yang ikut selain Gus Dur sudah khawatir.

“Begini kiai, mohon maaf, saya tadi belum sempat salaman sama njenengan, jadi terpaksa saya mengikuti kiai. Tolong kiai, saya ingin salaman,” kata polisi tersebut.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

Lalu kedua polisi itu mencium tangan Gus Dur. “Matur nuwun kiai. Selamat jalan ya,” kata dua polisi tadi sambil mengulum senyum karena berhasil mencium tangan Gus Dur.

“Begitu lah orang NU. Tadinya mereka (polisi) sudah repot-repot disuruh menjaga supaya ceramah saya tidak suskes, eeh ujung-ujungnya pengen salaman," kata Gus Dur.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.