
KURUSETRA — Salam Sedulur… Mamat dan Samiun tahun ini masuk dalam kepanitian Idul Adha. Kedua sahabat itu pun akan menjadi panitia yang memotong-motong hewan kurban sumbangan jamaah masjid.
Dalam satu rapat panitia, seorang ustadz yang disegani namun sering melemparkan guyonan menyampaikan tausyiahnya. Beliau menerangkan bagaimana hukumnya berkurban, tata cara menyembelih hewan kurban, sampai hukum melakukan transaksi jual beli daging kurban. Karena itu, ia pun mewanti-wanti kepada para panitia harus lebih hati-hati.
BACA JUGA: Humor Betawi: Mamat Nemu Ee Ayam di Jalan Gak Mau Bagi Dua, Ih Rakus Mau Dimakan Sendiri
Namun, di tengah tausyiah tersebut, ustadz tersebut menyelipkan humor yang tanpa disadari para panitia. "Bapak-bapak panitia, khususnya juru sembelih, saat menyembelih hewan qurban dilarang pakai sandal jepit," kata ustadz tersebut.
Larangan itu pun membuat hampir semua panitia kaget, termasuk Samiun. Sebab, mereka tidak pernah mendengar peraturan agama menyembelih memakai sandal jepit.
BACA JUGA: Humor Betawi: Orang-Orang Apa yang Ditembak Kagak Mati, Orang Gak Kena
Karena penasaran Samiun bertanya soal larangan memakai sandal jepit saat menyembelih hewan kurban… baca di halaman selanjutnya.
Karena penasaran, Samiun pun bertanya kepada ustadz. "Maaf ustadz, izin bertanya. Apakah ada hadist atau peraturan dari Rasulullah atau sahabat barangkali yang menyatakan kita dilarang menyembelih hewan kurban pakai sandal jepit?" tanya Samiun.
Mamat yang berada di sebelah Samiun hanya mengulum senyum. Sementara sang ustadz yang melihat Mamat tersenyum menyadari jika sahabat Samiun itu satu-satunya panitia yang tidak "tergocek" dengan guyonannya.
BACA JUGA: Benarkah Anak yang Mau Disembelih Nabi Ibrahim adalah Ishak Bukan Ismail? Ini Kata Gus Baha
Sambil tersenyum memamerkan deretan giginya yang rapih, sang ustadz menjawab, "Tidak usah cari hadistnya, Pak Samiun. Sampai kapan pun jika sembelih sapi atau kambing pakai sandal jepit itu dilarang."
"Lah iya, alasannya apa ustadz," tanya Samiun lagi yang belum nyambung.
BACA JUGA: Download WhatsApp GB (WA GB) Terbaru di Sini: Lebih Kaya Fitur, Aman dan Anti-banned
Mamat yang tak tahan akhirnya ikut menjawab. "Lah lu pegimane sih Un, ya gak bolehlah sembelih hewan kurban pakai sandal jepit. Hewannya gak bakalan mati, malahan kegelian dia," kata Mamat yang disambut tawa sang ustadz.
"Owalah, sekarang gak cuman naik motor yang dilarang pakai sandal jepit, motong hewan juga dilarang," kata Samiun tertawa. Panitia lain pun ikut tertawa mendengar guyonan tersebut.
CERITA INI DIPRODUKSI TIM KREATIF KURUSETRA.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi
> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam
> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
