Siapa Nupur Sharma, Politikus India yang Menghina Islam dan Nabi Muhammad

Nupur Sharma. Politikus Partai BJP, Nupur Sharma dikecam dunia Islam setelah menghina ajaran Islam dan Rasulullah Muhammad shalallahu alahi wassalam.
Nupur Sharma. Politikus Partai BJP, Nupur Sharma dikecam dunia Islam setelah menghina ajaran Islam dan Rasulullah Muhammad shalallahu alahi wassalam.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Islamofobia di India sepertinya sulit untuk padam, mengingat banyaknya para pembenci Islam yang terus mengobarkan kebencian kepada ajaran yang dibawa Rasulullah Muhammad shalallahu alahi wassalam. Teranyar, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma menghina Islam dan Nabi Muhammad yang membuatnya dikecam seantero dunia.

Dalam sebuah debat di televisi di media Times Now, ia menghina Rasulullah dan mengolok-olok Alquran. Ia menyamakannya dengan "bumi itu datar".

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Setelah Bubarkan Seminar, Dua Polisi Cegat Gus Dur di Jalan, Ternyata Mau Cium Tangan

Ia juga menghina Rasulullah yang menikahi Aisyah saat masih muda anak-anak. "Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun," ujarnya dalam sebuah video yang kemudian dihapus oleh saluran televisi tersebut.

Imbas dari penghinaan itu membuat Partai BJP, partai yang paling berkuasa di India menskorsing Sharma sejak Ahad (5/6/2022). Partai BJP mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya partai itu menghormati semua agama.

BACA JUGA: Kisah Pilu Warga Belanda Ketika Disekap Jepang: Ditusuk Besi Panas Hingga Terpaksa Jadi LGBT

"BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama dari agama apa pun," katanya, sebagaimana dikutip dari Straits Times.

Seperti dilaporkan AFP, Sharma dilaporkan sudah mengeluarkan permintaan maaf publik. Ia mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan pascamengeluarkan pernyataan penghinaan terhadap Islam.

BACA JUGA: Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia


Sharma, perempuan berusia 37 tahun itu sudah lama menjadi nara sumber di televisi. Ia sering disebut sebagai corong pemerintah nasional Hindu India, terutama dalam menjalankan agenda Perdana Menteri Narendra Modi.

Sosoknya semakin dikenal setelah Partai BJP makin berkuasa di India. Sharma adalah seorang pengacara sebenarnya pernah bergabung dengan Partai BJP pada 2015. Kariernya di dunia politik bermula saat ia bergabung dengan sayap pemuda partai ketika masih menjadi mahasiswi di Universitas Delhi. Saat itu ia terpilih sebagai presiden serikat mahasiswa.

BACA JUGA: Soekarno Tresno Karo Rondo Anak Limo

Ketika menjadi presiden serikat mahasiswa, namanya dikenal publik setelah memimpin gerombolan mahasiswa menyerbu sebuah seminar yang diselenggarakan oleh seorang akademisi Muslim pada tahun 2008. Ia juga pernah membela tindakan sesama siswa yang meludahi gurunya yang seorang Muslim.

"Saya tidak akan meminta maaf," katanya. "Saya akan mengambil sikap. Seluruh negara harus meludahinya. Siapa yang mengundangnya ke universitas untuk berbicara tentang terorisme?"

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.